Sabtu, 23 April 2016

KUALITAS SEORANG S A H A B A T

Yohanes 15:9-17
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu (ay 14)
Sebagai mahkluk social, kita membutuhkan teman. Semakin banyak teman, semakin baik. Banyak teman banyak rezeki demikian ungkapan banyak orang. Itulah sebabnya media social seperti facebook dan twitter, WA atau Line begitu disukai orang. Karena melaluinya orang bisa mendapatkan teman baru dan dapat terus berkomunikasi dengan teman lama yang terpisah jarak dan tempat. Tuhan merancang kita untuk menjadi sahabat  orang lain. Menjadi sahabat itu berarti lebih dari sekedar berteman. Bersahabat berarti memiliki kualitas hubungan yang lebih akrab dan khusus. Dengan memiliki banyak teman kita memiliki banyak hal. Dengan memilki sahabat, kita berbagi segala kehidupan. Saat senang dan saat sedih, sahabat bersama kita. Itulah sebabnya Tuhan memanggil kita menjadi sahabat dan sesama buat orang lain. Artinya, setiap orang perlu hidup berdampingan, berinteraksi dan bersilaturahmi. Tentu ada alasan Tuhan merencanakan manusia hidup seperti itu. Antara lain, melalui sahabat kita mendapatkan banyak pemikiran baru, wawasan baru serta arah hidup yg semakin selaras dengan jalan Tuhan. Dengan sahabat kita bersekutu dengan tulus, saling melayani dan saling memberi. Menjadi teman bisa disalah gunakan. Banyak orang memanfaafkan teman untuk kepentingan dirinya sendiri. Seorang sahabat tidak seperti itu. Seorang sahabat itu memberi. Seperti Yesus yang rela mati untuk kita, karena kita adalah sahabat-Nya. Dengan siapakah kita harus bersahabat? Sebagai saksi Kristus, kita harus menjadi sahabat buat semua orang. Namun sebagai umat yang kudus kita bersahabat dengan orang tertentu seperti yang Tuhan tetapkan. Alkitab berkata, janganlah menjadi pasangan yg tidak seimbang dengan orang yang tidak percaya (2 Korintus 6:14) Artinya Takut Tuhan merupakan kriteria orang yang layak menjadi sahabat kita. Sebagai gereja kita harus membuat semua orang menjadi sahabat supaya mereka menjadi teman pewaris kerajaan sorga, tetapi dari sudut kekudusan kita dipanggil bersekutu dengan orang yg taat Tuhan.
Banyak teman banyak rezeki. Tidak mempunyai teman, hidup pasti lebih sulit. Meskipun demikian kita harus memilah-milah teman berdasarkan iman dan perilaku. Kitab mazmur mengatakan bahwa kita tidak boleh berjalan, berdiri dan duduk dengan orang berdosa, pencemooh dan orang fasik. (Mazmur 1:1-3) Kenapa demikian? Alasannya ialah, karena cepat atau lambat pikiran dan perilaku mereka yg buruk dapat mempengaruhi kita.Artinya hukum sepergaulan sangat menentukan sukses atau tidaknya seseorang. 
Sahabat sejati bukan hanya ingin didengarkan tetapi juga setia mendengarkan. Ia tidak boleh mengeksploitasi perasaan untuk tujuan tersembunyi melainkan menjadi motivator untuk kebaikan sahabatnya. Tuhan Yesus mengatakan “ Tidak ada kasih yg lebih besar dari pada kasih seorang sahabat yang memberikan nyawanya utk sahabat-sahabatnya ( Yohanes 15:13). Artinya, kualitas seorang sahabat tidak dapat dipisahkan dari sikap rela berkorban kepada temannya. Dalam segala waktu dan situasi kita dipanggil menjadi sahabat. Ketika hidup makmur dan senang demikian juga saat teman hidup dalam susah.  Intinya, menjadi sahabat intu indah dan salah satu kunci hidup diberkati. Itulah tujuan kita menjadi seorang pengikut Yesus Kristus. Amin. (doaku menyertai saudara, (Pdt Haposan R Hutapea STh, MA)



Senin, 11 April 2016

INI DIA KANAL BERKAT

Mazmur 134 : 1-3
Angkatlah tanganmu ketempat kudus dan pujilah Tuhan! (ay 2).
Percaya kepada Tuhan itu berarti memuliakan Tuhan. Memuliakan Tuhan berarti membuka hatinya dipenuhi serta dipimpin Rohkudus. Orang yang dipenuhi dan dipimpin Rohkudus akan masuk kedalam kegerakan Allah. Ia menggali karunia roh yg Tuhan karuniakan kepadanya dan sekaligus memaksimalkan untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Ia bergerak karena ia menyadari bahwa orang yang mengaku dipenuhi Rohkudus harus  melakukan kegerakan Allah karena itu adalah momentum utk melihat dan menikmati mujizat Allah. Selain itu ia menyadari bahwa Rohkudus bukan power utk kemuliaan diri melainkan  diinfartasikan utk mendemonstrasikan kuasa Tuhan supaya banyak jiwa-jiwa bertobat dan memuliakan Tuhan. Intinya orang yang dipenuhi Rohkudus akan terus berbuah dan memultiplikasi nilai dan iman kristiani. Selain itu dia berkeputusan untuk  meninggalkan segala bentuk sikap pura-pura dan sikap  curiga, sebaliknya menjalankan kesaksiannya dengn tulus, lugas dan tuntas. Ia memiliki iman yang aktif bukan iman yang pasif. Ia focus pada Allah  bukan kepada reaksi manusia. Sebab itu ia rela menjadi motor dan motivator pelayanan gerejawi. Bagi orang yang dipenuhi Rohkudus mengambil bagian dalam pelayanan gereja merupakan berkat besar sekaligus menjadi langkah awal  memasuki kanal berkat sorgawi. Mengapa Orang yang dipenuhi Rohkudus harus menjadi motor dan motivator pelayanan gereja. Karena Karunia Rohkudus dan kuasanya hanya berlaku bagi orang yang melayani pekerjaan Tuhan. Dan orang yang melayani Tuhan dengan kuasa Roh kudus akan masuk didalam kanal berkat Sorgawi. Mengapa orang yang melayani dengan kuasa Roh kudus itu masuk dikanal berkat sorgawi? Beberapa alasan yg dibawah ini yg perlu kita renungkan bersama, yaitu: 
Pertama, Gereja adalah Rumah Allah. (1 Petrus 2:5)
Dalam sebuah rumah, setiap batu bata terikat dan tersusun rapi. Batu yang satu dengan batu yang lain. Setiap orang percaya adalah batu rohani yang terikat komitmen satu dengan yang lainnya menjadi rumah Allah yaitu gereja. Begitu terpisah, ia menjadi tidak berarti. Itulah sebabnya setiap anggota jemaat harus aktif menunjukkan sikap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan  orang lain (Gal 6:2,10)
Kedua, Gereja adalah keluarga Allah (1 Timoteus 3:15) 
Setiap anggota keluarga harus terlibat membangun keluarganya. Anggota keluarga yang satu harus melekat dengan anggota keluarga yang lain. Sebab Allah menempatkan setiap anak lahir dalam sebuah keluarga. Demikian pula Allah menempatkan setiap anak Allah berada dalam keluarga Allah yaitu gereja local. Wujud yg menunjukkan seseorang sebagai anggota keluarga Allah ialah dengan aktif dalam persekutan jemaat,  mempraktekkan gaya hidup Kristus serta  saling membangun didalam kasih Allah. 
Ketiga, Gereja adalah tubuh Kristus (1 Korintus 12:27)
Yesus Kristus adalah kepala gereja dan kita orang percaya adalah tubuh-Nya. Sebagai anggota tubuh, kita terikat dan memiliki fungsi masing-masing. Sebagai anggota kita harus bergerak sesuai dengan fungsi tersebut. Itulah sebabnya setiap orang harus ditolong menemukan minat pribadinya sehingga dengan minat tersebut dia menginpartasikan kuasa Rohkudus membangun gereja lokal dengan maksimal melalui karuniakan Tuhan tersebut.
Seorang juara tidak mungkin tercipta dengan seketika. Ia harus seorang yg memiliki komitmen dan tekad membaja. Ia membutuhkan waktu dan proses bahkan orang lain yang rela mendukungnya untuk sukses. Juara sejati terbentuk karena ada campur tangan banyak orang. Baik itu orang yang menemukan bakat, orang yang melatih dan orang yang mempromosikannya. 
Demikian juga halnya dengan Orang Kristen yang kuat rohani, ia tidak dapat dipisahkan dari persekutuan dengan orang yang setujuan, yaitu orang yang berkeputusan memuliakan Tuhan. Komunitas yang saling mendukung dan memberkati seperti inilah yang Tuhan tuntut dari kita untuk membangun anggota sidang Jemaat di segala tempat dan abad. Artinya, setiap anggota jemaat dengan bersama  bergerak maju dan menjadi pemenang. Perkara-perkara kecil yg mencoba menggangu persekutuan harus dideteksi sedini mungkin kemudian dilenyapkan. Sikap apatis dan egois juga harus diubahkan


Sebagai Umat kita terus bergerak bersama menggapai Visi bersama, dengan demikian kita menjadi berkat besar dikota kita dan nama Tuhan di masyihurkan, Amin. 

Minggu, 10 April 2016

B E R K A T P E N U A I

II Korintus 5:11-21
Jadi siapa yang di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru.... (ayat 17a).
Di dalam Kristus berarti bertobat, menerima Kristus  serta dipenuhi Roh Kudus dan masuk di zona pembaharuan, yaitu pembaharuan pikiran, perasaan dan kehendak. Yang lama sudah berlalu yang baru sudah datang. Artinya dia sudah mengambil keputusan untuk sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan.
Arti mengandalkan Kristus ialah, pertama, meninggalkan kebiasaan yang hanya mengandalkan kekuatan sendiri dengan mengandalkan kuasa Rohkudus, menyelaraskan pikirannya dengan pikiran Tuhan, mengubah rencana pribadi dan menemukan rencana Tuhan, mengkaji ulang cara hidup yang lama dengan menganut metode hidup Tuhan. Orang Yang mengandalkan Tuhan adalah adalah orang membangun pribadi yang berkarakter kudus, berkomitmen untuk bisa dipercaya dan konsisten melakukakannya. Kita sekarang telah diciptakan baru. Kita sekarang memiliki sifat yang baru. Ibarat pakaian, pakaian lama telah Tuhan ganti dengan pakaian baru dan mahal, maka kita selalu berdandan dengan jubah baru tersebut!. Kedua, sebagai manusia biasa kita tetap meiliki perasaan dan pikiran tetapi tidak lagi bergantung kepada pikiran sendiri. Orang yang sudah diperbaharui berusaha mengisi pikirannya dengan pikiran Kristus, sehingga bertindak seperti Kristus (1 Korintus 2:16). Perasaannya mulai seimbang. Antara kepentingan diri dan pekentingan bersama. Tidak lagi sukyektif tetapi menjadi obyektik dengan membuat Kristus sebagai ukuran. Ketiga, mencoba membangkitkan kesadaran baru bahwa orang lain pun sangat membutuhkan lawatan dan mpembaharuan Rohkudus. Maka dia mulai mendoakan, mencari dan membawa kabar baik kepada orang lain. Terjadilah multiplikasi iman, seorang demi eseorang datang kepada Tuhan dan menikmati pembaharuan yang sama.
Betapa dahsyatnya dampak pembaharuan itu sehinga Tuhan Yesus Kristus memanggil kita masuk didalamnya. Menjadi orang yang diperbaharui Rohkudus berarti masuk pada padang triple blessing, yakni meikmati berkat besar seorang penuai. Kristus telah mati untuk semua orang supaya mereka yang hidup tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri. (ay 14-15). Kata “tidak lagi hidup untuk diri sendiri” menunjukkan kualitas rohani unggulan. Orang Percaya seperti ini sedang menikmati kebahagiaan spiritual yang multi dimensi. Dialah pribadi yang sedang masuk dilevel hight blessing. Diberkati berlimpah-limpah. Haleluya.
Tuhan memanggil dan merancang kita masuk di level in. Kita memang masih tampak seperti dahulu. Suara kita masih sama seperti dahulu, masih tetap mempunyai ciri khas dan penampilan fisik yang sama, tetapi menyangkut jati diri, kita telah menjadi pribadi yang baru. Itulah yang dilakukan Kristus melalui Roh Kudus kepada kita. Dia memindahkan kita dari kegelapan menuju terang. Dia mengubah hukuman maut menjadi hidup kekal. Dia memberikan harapan ketika kita putus asa, memberikan hidup yang indah ketika anda merassa hidup telah sia-siaKita ada di bawah pemeliharaan Allah. Kita adalah milik-Nya. Luar biasa kan? Kalau demikian mengapa kita masih susah-susah mencari sesuatu ditempat lain yg ternyata ada ditangan Tuhan? Mengapa kita masih mencemarkan hidup kalau memang telah Tuhan perbaharui? (Kis 14:15; 2 Kor 6:1-2). Seorang Penuai teladan bukankah harus mendapatkan berkat seorang penuai?
Ah.! Kalau demikian kita perlu balik arah karena selama ini kita telah banyak salah kaprah. Tinggalkanlah perkara remeh-remeh yg menghalangi pembaharuan dan raihlah janji dan berkat besar seorang penuai dari Tuhan Yesus Kristus yang Maha besar yang Empunya tuaian, AMIN.

Kamis, 07 April 2016

SURAT PERNYATAAN

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama                                       :
Tempat/tgl lahir                       :
Jenis Kelamin                          :
Pekerjaan                                 :
Agama                                     :
Kewarganegaraan                    :
Alamat                                     :

Nomor K T P                           :

Dengan ini menyatakan bahwa:
1.  Bahwa sampai dengan saat ini saya belum pernah dicatatkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil manapun.
2.  Data-data yang kami kami berikan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan adalah benar.
3.      Bahwa saya saat ini benar beragama……………………………… sesuai dengan ………………..
………………………………………………………………………………………………………

Demikian Surat keterangan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tdak ada paksaan dari siapapun juga. Apabila dalam pernyataan yang saya berikan terdapat hal-hal yang tidak berdasarkan keadaan yang sebenarnya, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai ketentuan Perundang – undangan yang berlaku.


                                                                                                    Serpong, …………………………

                                                                                                    YANG MEMBUAT PERNYATAAN                       

  



Materai 6000
Saksi 1

                        
         (…………………………………)
                 
(……………………………………..)

Saksi 2



                                                                         
(……………………..…………….)              


*). Copy KTP Saksi harus dilampirkan

Rabu, 06 April 2016

BERTUTUR JUJUR, BERTINDAK TERUKUR

(Yosua 1:6 - 9)
......maka engkau akan berunung dan berhasil ( ayat 8b)
Tuhan mengetahui kegagalan anda dan mengetahui siatuasi anda yang sedang diambang putus assa. 
Anda sudah berjuang dengan luar biasa. bekerja dari pagi sampai malam hari. Anda sudah menghubungi semua relasi yang anda miliki. Andapun sudah memakai metode muktahir anda..., tetapi anda tidak mengasilkan apa-apa! Anda gagal dan putus asa? Kegagalan dan putuas asa saudara ternyata karena salah anda sendiri. Anda mencoba mengandalkan pikiran dan kekuatan saudara ( Yeremia 17:5-6). Jika anda terus bertindak seperti itu, penderitaan anda akan semakin dalam. Bahkan menjadi terkutuk dihadapan Tuhan.
Saudara......... Jangan putus asa! Putar haluan anda saat ini juga! Hampiri hadirat-Nya dan katakan kepada Tuhan : "Tuhan, aku membutuhkan Engkau. Aku sudah berdosa karena menyombongkan diri dihadapan-Mu. Aku mencoba mengandalkan diri dan hikmatku. Ternyata mengandalkan diriku sendiri tersnyata sia-sia tak menghasilkan apa-apa. kini saya berserah kepada-Mu". Saudara, jika anda bertutur jujur dan bertelut tersungkur, anda sedang melakukan sebuah langkah manjur. Dan jika kemudian engkau menaikkan mazmur dan memuji Tuhan Yesus Kristus dengan ucapan syukur, engkau akan dibimbingnya bertindak terukur, dibuat-Nya engkau makmur dan engkau akan menikmati panjang umur. Percayalah!!
Saudara, jika anda sudah melakukan bagian Tuhan dan hidup sesuai metodenya Tuhan engkau akan menikmati tuntunan-Nya yang membawa kemenangan. Tuhan Yesus Kristus akan menyatakan kuasa-Nya yg dahsyat itu didalam pekerjaan dan hidup anda. Dia akan terus mengurapi dan menolong anda dengan penyataan-Nya yang luar biasa.
Dalam nats diatas dituliskan: Janganlah engkau lupa memperkatakan Taurat ini tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindakhati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung (Yosua 1:8) Ada beberapa  hal yang kita temukan dari ayat ini yang dapat kita aplikasikan dalam hidup sehari-hari, yaitu:
Pertama, perpalingan kepada firman Tuhan dan membuat firman tersebut sebagai dasar dan rambu nilai untuk setiap akifitas sosial akan membuat kita menikmati standar mutu rohani serta menuai penghasilan yang jauh lebih baik. Hasil yang kita dapat berlipat ganda dan kita leluasa menikmati hasil tersebut.
Kedua, perpalingan kepada firman Tuhan dan membuat firman tersebut sebagai dasar dan rambu nilai akan mendorong kita untuk bertindak hati-hati, cerdas dan kreatif. Firman Tuhan akan memampukan kita mengekselerasi tugas dan panggilan hidup masing-masing. Bersama Tuhan dan firman-Nya kita akan sukses, tetapi diluar Tuhan dan firman-Nya, kita pasti gagal dan menjadi pecundang ( Yesaya 42:6a).
Ketiga, perpalingan kepada firman Tuhan dan membuat firman tersebut sebagai dasar dan rambu nilai akan memastikan setiap perjalanan menunaikan panggilan, baik sebagai pelayan Tuhan, sebagai karyawan, sebagai pebisnis dan sebagai anggota keluarga, akan berhasil. Yang lemah menjadi kuat, yang kurang pendidikan akan lebih berhikmat dan yang tersesat akan menemukan jalan (Mazmur 119:94-104).
Sejak dahulu kala, mulai dari zaman Musa, Abraham, Ishak dan Yakub sampai zaman sekarang semua kesaksian menegaskan, tak ada orang yang sia-sia mengikut Tuhan Yesus Kristus. Angin kencang memang kerap mengancam, hujan dan badai pun sering menghadang, tetapi untuk setiap orang percaya, semuanya menghasilkan pelangi kehidupan yang indah. Haleluya. Selamat berjuang saudaraku, doaku menyertai saudara, Amin

Senin, 04 April 2016

DIRANCANG BESAR.

(Mazmur 64:11-14)
"Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa"
Hari demi hari yg kita lalui selalu penuh warna-warni. Cuaca hari kemaren mendung, tetapi hari ini cerah dan besok mungkin hujan. Tak ada yang pasti!! hanya ada satu yang sama dan tak pernah berubah, yaitu Mentari tetap terbit dari timur dan menjadi penerang disiang hari.
Setiap masuk dihari yg baru, hati kita penuh dengan harapan-harapan baru. Asa kita berpadu dengan semangat dan komitmen baru untuk berjuang dari pagi sampai malam hari. Pengalaman dihari yg lalu kita jadikan sebagai guru dan pelajaran guna berjalan disepanjang hari. Kita berharap olehnya sanggu mengantisifasi segala bentuk perkara. Dengan demikian kita dimampukan memandang masalah dgn tenang sehingga energy yg kita miliki tetap utuh kepada panggilan atau sassaran hidup semula.
Allah memanggil kita supaya masuk pada kehendak-Nya, dan kita tahu kehendak-Nya itu indah buat siapa saja. Bahkan lebih dari itu, cara dan waktu Tuhan mewujudkan rancangan-Nya itu sangat indah luar biasa. Itulah sebabnya, kita perlu taat setiap waktu dan berserah penuh kepada Tuhan Yang Mahabesar. Tuhan menghendaki ita melakukannya dengan sepenuh hati kita, Artinya, sebagai umat pilihan Tuhan, kita dirancang ringan tangan, bertindak dan berperang  menjadi pemenang. Tuhan memanggil kita menggali sekaligus mengenali potensi diri dan selalu mempercayai potensi-Nya Tuhan yang hebat (Matius 28:18,20). Sebab jika kita yang memiliki potensi terbatas bersinergy dengan kuasa Tuhan yang tak terbatas, hal itu akan menciptakan keberhasilan yang tanpa batas. Tuhan mengatakan: "Tak ada yang mustahil bagi orang percaya (Mark 11:23). dan di ayat lain Ia bersabda " Bersama Allah akan kita lakukan perkara-perakra yang gagah perkasa...(Maz 108:14)
Hidup ini memang semakin sulit. Tuntutan hidup semakin konpleks dan berat. Disisi lain persaingan hidup semakin tajam, harga-harga kebutuhan yg membubung tinggi. Dari sudut sosial kita harus berelasi dengan orang yang beragam karakter yang menuntut kita kritis sekaligus berempati. Sebab jika tidak,maka semuanya itu akan mudah membuat kita goyah kehilangan kendali diri. Sebaliknya, kalau kita berserah sedini mungkin kepada Tuhan yang Maha tinggi, kita akan bersorak-sorai penuh senandung puja dan puji. Kita akan dipenuhi oleh sukacita seorang pemenang sejati.
Oleh sebab itu dalam segala keadaan biarkan Tuhan mendikte kita. Jangan kita yang mendikte Tuhan. Kita ikuti saja jalan-jalanNya, kita anut saja metode yang diajarkanNya. Kita lakukan saja bagian kita sebagai umat-Nya, maka Tuhan akan melakukan bagianNya sebagai Allah kita. Tuhan Yesus Kristus akan selalu menolong orang yang juga mau membangun dirinya sendiri dan terbeban membangun diri orang lan. Itulah rahasia untuk menjadi seorang pemenang sekaligus rahasia keunggulan disegala bidang kehidupan, Tak ada yang lain (Mazmur 24: 3-5).
Saudaraku, jika anda selama ini resah tak berdaya, anda kalah dan sudah angkat tangan, firman Tuhan berkata: " masih ada harapan !!. Tuhan merancang anda besar dan diberkati (Ibrani 11:6; 1 Korintus 15:58). Pegang dan anutlah cara hidup dan ajaran terbaik sepanjang masa yaitu cara Tuhan Yesus Kristus. Berjalanlah di jalan yang ditentukannya serta selaraskanlah rancanganmu dengan rancangan-Nya. Ambil sikap dan bertindaklah sekarang juga, Tuhan menantikan resfon positif anda. Maka Anda akan melihat Tuhan dengan kuasa-Nya di sepanjang hidup anda. Kemuliaan dan kebesarannya akan nampak dalam segala bisnis, pekerjaan dan kesehatan anda. Percayalah, Amin.

Sabtu, 02 April 2016

PERAN SEBUAH TUJUAN

( Markus 16:9-20 )
Pergilan keseluruh dunia, britakanlah injil kepada segala mahkluk (ay 15).
Di dalam sebuah pertandingan, tujuan utama ialah menjadi yang pertama. Dan untuk menjadi yang pertama harus  unggul di setiap tahapan laga. Oleh sebab itu dibutuhkan persiapan, ketrampilan, strategi dan kerjasama dengan orang lain.
Di dalam ke-kristenan yang diutamakan adalah bukti iman, yakni kebaikan. Kebaikan adalah aplikasi iman dan wujud dari pertobatan dan hidup baru. Hal itu berarti taat melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus. Ke-taatan melaksanakan Amanat Agung tersebut  terlihat melalui kesaksian yang nyata dimana jiwa-jiwa dibawa kepada Tuhan. Kemudian kualitas karya yang dihasilkan serta ethos kerja yang ditunjukkan dan nilai-nilai yang dianut. Amanat Agung bukanlah tugas individu melainkan tugas bersama dan dikerjakan terus menerus. Untuk itu dibutuhkan kemampuan untuk bekerjasama. Dalam kerja sama perbedaan pemikiran tidak tabu. Bahkan kritik dibuat menjadi koreksi. Protes dibuat menjadi evaluasi dan prestasi adalah momentum untuk  kontemplasi, sehingga kesanggupan bukan untuk bermegah diri melainkan saat untuk berteduh diri. Artinya tuaian yg besar tercipta karena kerjasama yang erat dengan berbagai pihak..
Tuhan menebus kita supaya masuk kepada rencana-Nya yang kekal, yakni diberkati untuk memberkati. Untuk sampai pada muara rencana Bapa tersebut, kita harus menunjukkan tiga hal, yaitu:
Memiliki iman yang sejati. Supaya memiliki iman sejati seseorang harus menjadi murid yang sejati. Ia harus berlatih sebagai murid dan dilatih oleh guru sejati yaitu Yesus Kristus. Artinya ia harus diisi fooding rohani yakni Firman Allah. Saat firman disampaikan, kita membuka hati, siap ditegur dan diperbaharui  oleh firman tersebut. Jika dosa tersingkap, kita betobat. Takluk dan tersungkur. Tidak boleh nanduk melainkan tunduk karena firman adalah suara Tuhan Yesus Kristus.
Memiliki Buah Sejati. Iman orang percaya tidak boleh berhenti cuma sebagai benih. Tetapi haruslah bertumbuh  terus sampai berbuah. Orang Kristen yang memuliakan Tuhan terlihat melalui buah yang dihasilkan. Dalam perjalanan waktu akan ketahuan buah tersebut matang di pohon atau matang karbitan. Buah yang matang dipohon manis sekaligus menyegarkan, sementara buah yg matang dikarbit terasa sepat dan membuat gigi jadi ngilu. Buah sebagai murid Kristus itu dapat dibagi dengan tiga bagian, yaitu: Buah pertobatan, yaitu hidup yang diperbaharui sampai akhir. Buah jiwa-jiwa, yaitu memenangkan jiwa-jiwa yang terhilang. Buah pelayanan, yaitu melayani Tuhan sampai akhir (Yohanes 15:27).Hidup yang berbuah terjadi hanya dengan pembaharuan oleh Roh kudus dan kesadaran akan tanggung jawab sebagai umat tebusan Kristus.
Visi Pelayanan setiap gereja ialah bertumbuh terus sampai kepada kesempurnaan. Kita dirancang untuk terus bertumbuh bukan statis. Oleh sebab itu setiap anggota jemaat dipanggil membawa minimal satu jiwa dalam satu tahun. Injil harus diberitakan dan kebenaran harus disampaikan (1 kor 9:16). Dan untuk mewujudkan visi tersebut dibutuhkan pengorbanan, komitmen, totalitas dan ketaatan akan Amanat Agung.
Semua gereja Tuhan dirancang menjadi besar. Tujuannya ialah supaya berdampak besar. Anggota jemaat Tuhan yg ter-marjinalkan harus dijangkau dan dibangun.  Kemudian diberdayakan dan menjadi berkat. Uang persembahan tidak boleh ditimbun tetapi terus disalurkan. Dengan demikian stiap jiwa menjadi sejahtera sehingga setiap kota ditempat gereja tersebut tumbuh dipenuhi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus, Haleluyah!!! Selamat Mencari Minimal Satu Jiwa. Amin

DIBERKATILAH

Shalom, selamat pagi! Firman Tuhan dari kitab  Amsal 24:3-4. *Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan*,  *dan dengan...