Shalom. Firman Tuhan berkata di kitab Yeremia 13:1-11: Sebab seperti ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku. Tetapi mereka itu tidak mau mendengar."(11). Salah satu jenis perlengkapan senjata Allah adalah ikat pinggang. Nabi Yeremia menerima perintah utk membeli satu ikat pinggang yg baru. Beberapa waktu kemudian Yeremia kembali disuruh menyembunyikanya di celah celah bukit batu...., ikat pinggang menjadi lapuk dan tidak berguna lagi.
Itulah gambaran anak anak Tuhan yang membuat sia sia kebenaran. Mengapa anak anak Tuhan membuat sia sia kebenaran itu? Karena menganggap ber-identitas Kristen saja sudah cukup tidak perlu hidup didalam kebenaran. Agamanya Kristen, tetapi perilaku duniawi. Bahkan mereka malu jika diketahui orang lain sebagai pengikut Kristus. Seperti ikat pinggang yang seharusnya dikenakan dipinggang, justeru mereka simpan dicelah celah batu, menjadi lapuk dan busuk. Saudaraku, jangan anggap remeh atau murahan keselamatan yang Tuhan sudah karuniakan.. Tempatkan kebenaran itu ditempat yang seharusnya yaitu dikenakan bagai ikat pinggang. Diandalkan menjadi kekuatan menjalani hidup. Anugerah harus ditanggapi dengan hidup yang diubahkan. Ada begitu banyak keluarga yg hari hari ini dipermainkan oleh iblis. Mereka dipaksa melihat rumah tangganya sendiri kacau balau. Kebenaran yang menetapkan setiap pasangan Kristen sebagai pasangan yang dipersatukan Kristus ditertawakan setan. Mereka, orang tua kehilangan wibawa dan integritas. Anak anak lebih pilih pergaulan bebas dan menyia nyiakan masa mudanya dengan enggan mendengar nasehat orang tua. Mempermainkan anugerah adalah penyebab orang percaya dipermainkan iblis. Rumah tangganya berantakan, usahanya kacau dan anak anaknya dicemooh banyak orang. Hari hari ini kita perlu melindungi diri dari iblis yang menyesatkan tersebut. Hanya satu cara kita untuk bertahan dan menang, yaitu mengenakan kebenaran setiap saat dan melawan si iblis. Kemudian menempatkan kebenaran itu di tempat dimana semua orang dapat melihatnya. Dan biarkan mereka kagum olehnya. Hidup kita adalah tempat yang tepat tersebut, jadi berkat.
Harus bangga jadi Umat Tuhan. Sebab jadi umat Tuhan itu adalah segalanya. Berkatnya sorga dan dunia. Di Sorga dapat mahkota di dunia menjadi ternama, terpuji dan terhormat. Maka kita harus mau mendengar. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar