Sabtu, 14 September 2024

BERMAKNA

Pengkhotbah 5:7-19 
Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya (ayat 19)

Kitab Pengkhotbah merupakan kesaksian hidup sekaligus kumpulan hikmat Salomo. Saat usia mulai senja Salomo melihat kembali masa masa hidup yg sudh lewat. Dan dalam perenungan tersebut dia berkata: "semuanya sia sia". Salomo adalah seorang yg begitu berhikmat, begitu kaya raya, dan memiliki jabatan yg sangat tinggi, namun Salomo berkata “semuanya sia-sia”. Mengapa dia sampai kepada kesimpulan demikian? Melalui nats ini kita menemukan dua alasan, yaitu:
1. Salomo menemukan bahwa pada dasarnya Tuhan menciptakan manusia supaya selalu berkata dan berlaku jujur‎. Karena salah satu karakter Tuhan adalah jujur. Sebab itu setiap orang mutlak menunjukkan salah satu kharakter Penciptanya yaitu berkata dan berlaku jujur. Ketika saya dan saudara berlaku setia dan jujur, itu sama dengan berpijak ditempat kokoh dan aman. Saat orang lain jatuh dan terperosok, saya dan saudara tegar tenang sementara orang lain tenggelam. Orang yang bercabang hati dan suka berdusta akan tercebur ke dlm lumpur hidup. Semakin dia berontak, semakin dia tenggelam tertelan. Berlaku dan berkata jujur akan menghindarkan langkahmu menuju kpd kesia siaan. Apapun alasannya kita harus selalu memilih utk tulus, jujur karena itu merupakan karakter natural orang Kristen sejati.
2. Salomo menemukan, bahwa kebahagiaan manusia ditentukan oleh satu hal bukan banyak hal. ‘Satu hal' tersebut ditemukan didalam hati manusia bukan dari yang diluar diri manusia. Yang ditemukan diluar tersebut seperti harta benda, status social, pesta, travelling tidak memberikan makna hidup yang sejati. Hal itu justeru membuat kita sibuk tetapi kehilangan makna hidup yang sebenarnya.
Salomo mengumpulkan 1000 istri yang ayu dan cantik utk menghibur diri, mengumbar kesenangan hati serta kenikmatan tanpa batas, tetapi akhirnya berkata "sia sia". Selain itu Salomo adalah  pemilik status social tertinggi dizamannya, disegani dan dihormati oleh raja di Timur Tengah saat itu, tetap juga sia sia. Seharusnya semua  itu membuat Salomo hidup senang dan bahagia, tetapi Salomo bersabda: “semuanya sia-sia”!! Kasihan…………….
Kebahagiaan hanya berasal dari Tuhan. Dan kebahagiaan tersebut hanya akan dinikmati oleh orang yang hidup intim dengan Tuhan. Dan itu tidak perlu dicari kemana-mana, cari dihati, masuk dikamar dan berkumpul dengan pasanganmu berkumpul juga dengan seisi rumahmu dan kemudian bersama masuj di Bait-Nya yang kudus. Tuhan akan menemukan engkau disana sekaligus membuat engkau berbahagia. Kita cari Tuhan seperti kita mencari segala sesuatu yang selama ini kita pikir membuat bahagia. Maka biasakanlah berteduh diri. Menjalani hidup dengan perencanaan yang akurat itu penting. Bekerja keras mencari segala sesuatu itu wajib. Berjuang dari pagi hari sampai petang hari adalah kehendak Tuhan. Tetapi ingat juga hidupmu yang singkat. Jangan karena sangat sibuk, jadi lupa esensi hidup. Rencana Tuhan adalah supaya hidupmu dan hidupku menjadi hidup yang bermakna menuju hidup yang tanpa batas, Haleluya. Firman Tuhan berkata setiap orang harus mencari Tuhan. Diluar itu hidup sangat sia sia. Mari membangun hidup seperti Tuhan Yesus Kristus ajar dan teladankan. Engkau akan bahagia, tubuhmu sehat, rohmu dipelihara dan hidupmu berhasil. Amin


Tidak ada komentar:

DIBERKATILAH

Shalom, selamat pagi! Firman Tuhan dari kitab  Amsal 24:3-4. *Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan*,  *dan dengan...