Shalom all. Kami beribadah di RUKO BERSAMA. Jl Raya Siliwangi No 19 Pamulang Tangsel. Jadwalmibadah setiap pukul 10.00.WIB. Arti Aletheia adalah "Kebenaran". Yoh 14:6: "Eqo eim he aletheia". Visi Misi kami: Bersama Berjuang, Bersama Sejahtera, Bersama jadi Berkat. Mari bersama kami menuai diladang yang sudah menguning. Anda pengin menabur? Hubungi kami di Sekretariat dengan Telp 0895.61433.8444. Gbu always
Wikipedia
Hasil penelusuran
Jumat, 10 Januari 2025
PILIH SUKA SUKA
Shalom Selamat pagi....!! Amsal 11:17. *Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri*. ###Murah hati dan kejam kikir, dua alternatif pilihan diperhadapkan Tuhan. Kedua pilihan tersebut bertentangan tetapi dampaknya sangat menentukan serta signifikan. Mau pilih sikap yang manapun hasilnya dua. Yang membedakan adalah akibat dari hasil pilihan tersebut. Jika memilih murah hati, orang lain senang, tertolong. Dan orang yang bermurah hati tersebut juga akan senang dan terberkati. Dan itu bersifat otomatis. Kenapa bisa seperti itu? *Karena sudah ketetapan Tuhan*. Sebaliknya Jika seorang berbuat kejam kikir, orang yang mengalami kekejaman itu akan menangis karena bebannya tetap berat. Tetapi orang yang berbuat kejam kikir tersebut juga akan mengalami hal yang sama, menangis dan berbeban berat. Dan itu otomatis juga. Kenapa demikian? *Karena sudah merupakan ketetapan Allah*. Luar biasa rahasia hidup yang tersembunyi dari Firman Tuhan tersebut. Ternyata hidup aman bahagia itu sangat simple 😎😬. Ayo, terus pilih sifat murah hati ❤💞 dan tinggalkan sifat kejam kikir itu. Gbu always. Pdt. Haposan Hutapea
Rabu, 08 Januari 2025
YANG BERKAH SAJA
Baik hati dan setia dua sifat mulia yang diharapkan dari setiap manusia. Baik hati memerlukan konsistensi, bukan hanya sekali kali. Sementara setia merupakan bukti dari konsistensi. Musim boleh berganti, hambatan boleh berbagai bentuk dimensi, rezeki boleh berfluktuasi, tetapi aku selalu setia. Aku setia sebab aku adalah orang benar, yakni orang yang dibenarkan oleh karya Agung Tuhan Yesus Kristus. Sifat baik hati dan setia merupakan dwi tunggal perilaku yang seharusnya tidak terpisah. Semua calon penghuni Sorga wajib selalu menunjukkan kebaikan yang setia dan kesetiaan untuk setiap kebaikan. Berbeda dengan mereka calon warga Neraka. Mereka hidup berpura pura baik dan berpura pura setia. Suka berkamuplase berkontekstualisasi. Disaat tertentu dia menyelam bagai kapal selam. Salam kanan salam kiri, senyum sana senyum sini. Namun saat dirasa semua sudah aman dia tampil kepermukaan. Dia tampil hampa malu dan nihil belaskasihan. Tebar fitnah, umbar dusta adu domba. Muka garang kata kasar mata congkak, merusak persekutuan. Saudara, waspadalah!! Tidak ada guna bersikap pura pura. Hidupmu merana, hatimu susah, ditinggal teman dilupakan kawan. Hiduplah jadi berkah!! Rasanya tenang enjoy santai ditunggu kawan untuk segera ketemuan, ngopi. Milikilah hidup yang benar sebagai orang benar. Tampil asli apa adanya. Menawan walau kurang rupawan, hidup bersahaja walau banyak diberkati Tuhan.
Setiap orang yang membuka hati untuk dibenarkan Kristus pasti berubah. Dia diberkati dan jadi berkat. Firman Tuhan berkata di Amsal 20:6. Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah yang menemukannya?.
Haleluya, Gbu always
Selasa, 07 Januari 2025
PILAR IMAN KRISTEN
YOHANES 17;1-24
“supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa di dalam Aku dan Aku didalam Engkau.(ayat 21)
Tuhan Yesus Kristus memanggil setiap orang Kristen memiliki kualitas rohani dan karakter yang sesuai dengan standard-Nya. Kualitas rohani yg sesuai standard Allah, pasti menghasilkan karakter yang diubahkan sehingga seperti karakter Kristus. Sebab itu, hari ini kita menyoroti tiga kualitas yang dimaksud tersebut, yaitu Kualitas pertama, Memiliki hubungan yang baik dengan orang lain terutama terhadap sesame anggota gereja. Yohanes 17:21, Tuhan Yesus bersabda: “supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa di dalam Aku dan Aku didalam Engkau. Bersatu dan hidup damai, rukun dan harmonis merupakan impian setiap orang. Dengan damai dan rukun, orang dapat berpikir cerdas, bekerja dengan nyaman dan berkomplentasi dengan tenang. Namun keadaan keadaan seperti itu, semakin hari semakin langka. Damai dan rukun hilang termasuk dari gereja. Kehidupan bergereja bertolak belakang dengan harapan DIA Pendiri gereja, tragis!! Rencana Tuhan Yesus Kristus utk hidup damai dan rukun, saling mengasihi, hidup bersama serta toleransi, lenyap. Manusia lebih suka mengikuti kata hati dari pada kata Tuhan. Pada hal hidup damai itu membuat wajah berseri, bebas sakit kronis, bebas wajah berkerut sebelum tua. Hidup damai itu membuka pintu rezeki semakin lebar. Sebaliknya semua penghalang damai seperti anti pati, iri hati, dendam dan perasaan tersaingi merupakan pembawa penyakit dan penghalang rezeki sekaligus pembuat rugi. Tulang jadi ngilu, liver bisa hepatitis dan jantung berdegup kencang. Sebab itu mari berusaha hidup dengan damai dengan semua orang terutama didalam persekutuan gereja kita (Matius 5:9) Kualitas kedua, .Menyadari bahwa kita adalah biji mata Tuhan (Zakharia 2:8) Yang menjamah kita berarti menjamah biji Mata Tuhan, Haleluya. Ini adalah status yg sangat dahsyat. Tak ada yang sama dengan status kita. Kita aman dan nyaman, diproteksi secara khusus. Tuhan menempatkan kita di posisi yang nyaman dan spesial sekaligus sebagai pewaris berkat dan kuasa-Nya, bersyukurlah. Kita sudah ditebus, dipelihara dengan kasih dan kekuatan Allah, diberkati dengan umur panjang dan dilimpahi dengan keberhasilan. Dipenuhi dengan Rohkudus, bahkan diangkat menjadi anak-anak Allah. Layaklah kita bersyukur dan mengakui anugerah Tuhan tersebut. Tunjukkanlah totalitas dan setialah. Tuhan tahu mengangkat kita jika dihadapan-Nya kita sudah layak. Mari kita selalu ingat, bahwa kasih setia Tuhan itu untuk selama lamanya, lintas batas, Haleluya.
Kualitas ketiga, Memiliki Iman yg hebat seperti Abraham (Kejadian 12:1-6). Untuk iman dan ketaatan, Abraham adalah ukuran! Iman, karya dan keteladanan Abraham membuat tiga Agama besar dunia menetapkannya sebagai bapa iman. Abraham menjadi contoh orang yang membuktikan iman melalui perbuatan. Abraham mampu tampil beda. Ia menyiarkan kebenaran sekaligus mewujudkan kebenaran. Konkritnya, sebagai orang beriman, ia selaraskan perkataan dengan perbuatan. Ini namanya intergritas. Ia melakukan langkah iman yang membuatnya menjadi teladan sepanjang abad. Saat Allah memanggil, Abraham mendengar, percaya, taat dan bertindak. Orang Kristen dengar firman namun banyak yang tidak mau percaya! Dosa tertemplak khotbah, banyak yang marah dan ngambek. Orang Kristen tahu dan hafal firman: “jangan marah sampai matahari terbenam”, tetapi orang Kristen banyak yang marah sampai ubanan. Saat dosa Abraham ditegur, dia bertobat. Orang Kristen tidak tobat, malahan kumat!, terlalu!! Tuhan, melalui Abraham megatakan kepada semua orang yg percaya kepada Allah yang Esa, “ tak ada iman jika tanpa perbuatan, dan iman tanpa keteladanan adalah omong kosong!!”Inilah pilar iman orang Kristen. Zaman ini zaman modern, menuntut semuanya harus serba transparan, tak ada tempat bagi orang yang hanya omong doang. Apakah Anda merasa punya iman? Jadilah teladan! Kualitas iman saudara nampak dari kualitas perbuatan saudara, Amin. (Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh,MA)
The Golden Blessing
Selamat pagi hari Senin.
Perjalanan hidup sampai dua hari jelang akhir tahun dua empat ini membuktikan bahwa hidup ini bersama Tuhan sungguh indah. Saat bangun pagi hari kita bersenandung puji. Kita bertelut sujud mengucap syukur. Saat jendela atau pintu rumah terkuak, udara pagi mengalir sejuk memeluk tubuh kita erat. Segarnya udara pagi mendorong kita mencanangkan aksi suci. Rencana yang suci membuat wajah berseri kemudian mengundang rezeki mengalir tanpa henti. Puji Tuhan.
Walau demikian setiap hari itu tidak berarti otomatis rata atau lurus. Terkadang kita berhadapan dengan jalan yang berliku. Kitab Amsal berkata "Ada singa mengaum ada beruang menghadang",. Tetapi no problem, jalan berliku itu justeru membuat kita bertindak terukur, menggerakkan kita menatap awas sehingga selamat. Kuasa kasih Tuhan Yesus Kristus menuntun kita sampai dihari ini. Kita disuguhi Taman kehidupan yang permai dengan permadani rumput hijau serta sajian tirta bening berlimpah mnyegarkan, Haleluya...! Bersyukurlah, bersyukurlah. Firman Tuhan berkata demikian: Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita (Efesus 5:19-20) Gbu always
Kamis, 02 Januari 2025
Senang, Pesta dan Tenang
Selamat Pagi!! Hari ini tanggal dua bulan satu, Tahun dua lima. Hatimu dan hatiku pasti sangat bergembira, Amin, Amin!!. Itulah salah satu berkatnya orang percaya. Berbeda dengan orang lain yang hatinya galau. Mereka focus kepada tantangan, focus pada pajak yang naik kemudian membandingkan dengan diri masing masing, kalkulasinya tekor, tak kena tak singkron, Pusing dan semakin bingung!!.
Hikmat yang benar itu begini: Saat dari kanan menekan dan dari kiri menjepit, di belakang sudah terpalang kemudian jalan di depan terhampar jurang yang dalam, berarti setiap orang mustinya berharap ke atas. Di Atas sana ada jalan. *Walau tidak lapang, tetapi dahsyat, pasti dan melegakan*. Demikianlah prinsip atau sikap pembeda antara orang percaya dan orang duniawi orang berdosa. Orang percaya tetap tenang dan gembira, orang duniawi galau gelisah. Pesan Tuhan Yesus harus menjadi pegangan kekal buat semua orang. "Janganlah gelisah hatimu. Percayalah kepada Allah percayalah juga kepada-Ku" (Yohanes 14:1) Tahun dua lima tahun yang pasti karena kita berjalan bersama Tuhan yang Maha PASTI. DIA gendong kita bagai anak domba dipangkuan gembala. Di dalam kitab Amsal 15:15 Tuhan bersabda: orang yang hatinya senang akan berpesta. Senang dahulu baru berpesta. Bukan berpesta dahulu baru hatinya senang. Gbu n your family, always.
Terimalah
Selamat hari Minggu!! Tuhan
Yesus Kristus memberikan janji yang luar biasa kepada mereka yang mengutamakan Tuhan. DIA berjanji demikian: Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Matius 6:33). Tuhan tambahkan semua asal mengutamakan kerajaan Allah. Dari hal apakah kita harus mengutamakan Tuhan dan kerajaan-Nya? Jawabanya ialah dari semua hal yang selama ini kita buat jadi yang paling utama. Itu bisa saja pekerjaan kita, pelayanan kita, keluarga kita, minat kita, hubungan hubungan kita bahkan keuangan kita. Perhatikanlah, semua yang berpotensi kita buat menjadi yang utama melebihi Tuhan adalah justeru pemberian Tuhan itu sendiri. Sebab itu Waspadalah. Biarlah Tuhan Sang Sumber sejati itu menjadi Tuan yang paling utama, supaya kita semakin berkelimpahan. Awas berhala, berbahaya. Gbu n your family always
MENANG KARENA LATIHAN
1 TIMOTIUS 4:1-14
Sesungguhnya hidup ini indah untuk dijalani. Bangun pagi hari kita naikkan puji bagi Dia yg Maha Tinggi, Kita bertelut sujud sambil mengatupkan tangan bersyukur. Saat kita membuka jendela atau pintu rumah, kita terbelai udara pagi sejuk yg mengalir seakan memeluk tubuh kita. Kemudian saat kita canangkan tindakan luhur disepanjang hari yang akan kita jalani, rona wajah semakin indah, hati bersih wajahpun semakin berseri membuat rezeki mengalir tanpa henti.
Walau demikian hari yg akan kita isi tidak berarti pasti lurus dan rata. Terkadang kita harus berhadapan dengan jalan yang berliku sarat rintangan bahkan terkadang terjal. Terkadang pula kita dituntut berpikir keras, bertindak terukur, menatap awas, supaya kita selamat dan menang. Artinya, hidup yang indah itu bukanlah sebuah kehidupan yang tanpa hambatan. Disana ada rintangan. Ada singa mengaum ada beruang menghadang, itulah pencobaan. Tetapi oleh kuasa dan kasih Tuhan Yesus Kristus jalan berbatu, berliku bergelombang serta hamparan semak duri tidak akan sanggup menghalangi langkah kita. Kuasa TuhanYesus Kristus menuntun kita sampai akhirnya tiba di taman indah permai dengan permadani rumput hijau serta tirta bening tersaji berlimpah mnyegarkan, Haleluya...!
Walau demikian hari yg akan kita isi tidak berarti pasti lurus dan rata. Terkadang kita harus berhadapan dengan jalan yang berliku sarat rintangan bahkan terkadang terjal. Terkadang pula kita dituntut berpikir keras, bertindak terukur, menatap awas, supaya kita selamat dan menang. Artinya, hidup yang indah itu bukanlah sebuah kehidupan yang tanpa hambatan. Disana ada rintangan. Ada singa mengaum ada beruang menghadang, itulah pencobaan. Tetapi oleh kuasa dan kasih Tuhan Yesus Kristus jalan berbatu, berliku bergelombang serta hamparan semak duri tidak akan sanggup menghalangi langkah kita. Kuasa TuhanYesus Kristus menuntun kita sampai akhirnya tiba di taman indah permai dengan permadani rumput hijau serta tirta bening tersaji berlimpah mnyegarkan, Haleluya...!
Rasul Yakobus mengatakan bahwa pencobaan merupakan sebuah latihan untuk membuat kita kuat. Dengan kata lain pencobaan merupakan ‘ibu’ yang melahirkan kesuksesan. Dalam ayat 12 di atas, Yakobus seakan ingin mengatakan bahwa pelajaran terbaik dalam hidup seseorang adalah saat mengalami pencobaan. Artinya jika kita membuat Pencobaan menjadi sebuah pelajaran, akan menghantar kita memiliki sebuah pengalaman berharga. Melalui pencobaan tersebut kita menyadari keterbatasan diri, menyadari ancaman yang selalu mengintai sehingga memotivasi kita untuk selalu kritis sekaligus berjaga-jaga. Bahkan jika kita tetap bertekun di saat pencobaan, kita mengalami kesetiaan Tuhan yang memberi kekuatan bahkan jalan keluar dari pencobaan tersebut (1 Kor 10:13).
Pencobaan tersebut bisa bersumber dari diri kita, yakni dari ego dan keinginan kita. Bisa juga bersumber dari orang lain, baik orang dekat maupun orang yg jauh. Dan yg terakhir pencobaan berasal dari penguasa kegelapan. Tetapi dari manapun datangnya pencobaan tersebut, firman Tuhan berkata, mari kita selalu bersikap positif (Yohanes 14:1a, 6a), Haleluyah!!.
Latihan itu seumur hayat. Jika ingin tetap bugar latihan harus terus berlanjut. Sekali berhenti, kita lemah kemudian kalah. Mari kita tambah bobot latihan kita sebab lawan kita kuat dan jahat. Itulah sebabnya kita terus makan makanan yang berguna dan bermutu, yaitu firman dan doa penyembahan kita. Seperti seorang atlit yg berlatih keras, diapun harus makan makanan yang seimbang dengan porsi latihannya. Demikian juga kita sebagai atlit rohani harus fooding rohani (1 Tim 4:7-9). Berjuang keras tanpa fooding yang pas akan bernasib nahas.
Saudara, Daging memang lemah tetapi roh penurut. Artinya, roh kita ingin menang namun daging kita enggan. Itulah perlunya latihan. Jangan putus asa saat engkau jatuh, bangkitlah kembali. Orang benar adalah saat dia jatuh bangkit lagi, sampai dia menjadi kuat dan tak bisa lagi dijatuhkan. Orang beriman bukanlah orang yang tak pernah jatuh, melainkan dia bangkit terus ketika dia jatuh, haleluya.
Sabtu, 14 September 2024
BERMAKNA
Pengkhotbah 5:7-19
Tidak sering ia mengingat umurnya, karena
Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya (ayat 19)
Kitab Pengkhotbah merupakan kesaksian hidup sekaligus kumpulan hikmat Salomo. Saat usia mulai senja Salomo melihat kembali masa masa hidup yg sudh lewat. Dan dalam perenungan tersebut dia berkata: "semuanya sia sia". Salomo adalah seorang yg begitu berhikmat, begitu kaya raya, dan memiliki jabatan yg sangat tinggi, namun Salomo berkata “semuanya sia-sia”. Mengapa dia sampai kepada kesimpulan demikian? Melalui nats ini kita menemukan dua alasan, yaitu:
1. Salomo menemukan bahwa pada
dasarnya Tuhan menciptakan manusia supaya selalu berkata dan berlaku jujur. Karena salah satu
karakter Tuhan adalah jujur. Sebab itu setiap orang mutlak menunjukkan salah satu kharakter Penciptanya yaitu berkata dan berlaku jujur. Ketika saya dan saudara berlaku setia dan jujur, itu sama dengan berpijak ditempat kokoh dan aman. Saat orang lain jatuh dan terperosok, saya dan saudara tegar tenang sementara orang lain tenggelam. Orang yang bercabang hati dan suka berdusta akan tercebur ke dlm lumpur hidup. Semakin dia berontak, semakin dia tenggelam tertelan.
Berlaku dan berkata jujur akan menghindarkan langkahmu menuju
kpd kesia siaan. Apapun alasannya kita harus selalu memilih utk tulus, jujur
karena itu merupakan karakter natural orang Kristen sejati.
2. Salomo menemukan, bahwa kebahagiaan manusia
ditentukan oleh satu hal bukan banyak hal. ‘Satu hal' tersebut ditemukan didalam
hati manusia bukan dari yang diluar diri manusia. Yang ditemukan diluar tersebut seperti harta benda, status social,
pesta, travelling tidak memberikan makna hidup yang sejati. Hal itu justeru membuat kita sibuk tetapi kehilangan makna hidup yang sebenarnya.
Salomo mengumpulkan 1000
istri yang ayu dan cantik utk menghibur diri, mengumbar kesenangan hati serta kenikmatan
tanpa batas, tetapi akhirnya berkata "sia sia". Selain itu Salomo adalah pemilik
status social tertinggi dizamannya, disegani dan dihormati oleh raja di Timur
Tengah saat itu, tetap juga sia sia. Seharusnya semua itu
membuat Salomo hidup senang dan bahagia, tetapi Salomo bersabda: “semuanya
sia-sia”!! Kasihan…………….
Kebahagiaan hanya
berasal dari Tuhan. Dan kebahagiaan tersebut hanya akan dinikmati oleh orang yang hidup intim dengan
Tuhan. Dan itu tidak perlu dicari kemana-mana, cari dihati, masuk dikamar
dan berkumpul dengan pasanganmu berkumpul juga dengan seisi rumahmu dan kemudian bersama masuj di Bait-Nya yang kudus. Tuhan akan menemukan engkau disana sekaligus membuat engkau berbahagia. Kita cari
Tuhan seperti kita mencari segala sesuatu yang selama ini kita pikir membuat
bahagia. Maka biasakanlah berteduh diri. Menjalani hidup dengan
perencanaan yang akurat itu penting. Bekerja keras mencari segala sesuatu itu wajib.
Berjuang dari pagi hari sampai petang hari adalah kehendak Tuhan. Tetapi ingat
juga hidupmu yang singkat. Jangan karena sangat sibuk, jadi lupa esensi hidup. Rencana
Tuhan adalah supaya hidupmu dan hidupku menjadi hidup yang bermakna menuju
hidup yang tanpa batas, Haleluya. Firman Tuhan berkata setiap orang harus mencari Tuhan. Diluar itu hidup sangat sia sia. Mari membangun hidup seperti Tuhan
Yesus Kristus ajar dan teladankan. Engkau akan bahagia, tubuhmu sehat, rohmu
dipelihara dan hidupmu berhasil. Amin
Sabtu, 31 Agustus 2024
RAHASIA KEMENANGAN KRISTEN
Amsal 2:1-16
"Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu,
sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian,
jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.
Shalom, Selamat Pagi. Dunia ini membutuhkan orang pintar, tetapi sayang orang pintar itu banyak yg mengecewakan. Mereka mengecewakan karena banyak diantara orang pintar tersebut bertindak sewenang wenang. Mengeruk kekayaan alam, merusak tatanan pemerintahan dan tatanan masyarakat demi ambisi diri dan kelompoknya sendiri.
Menjadi pintar saja ternyata tidak cukup. Orang pintar harus juga bijaksana. Dunia membutuhkan orang bijaksana yg memiliki hikmat. Hikmat dan kebijaksanaan itu asalnya dari Tuhan.
Kitab Amsal diatas mengajarkan bahwa hikmat itu sangat menentukan. Sebab itu harus di cari seperti menggali perak dan harta terpendam. Jika kita mencari dgn sungguh sungguh maka yang pertama tama ditemukan adalah 'takut akan Tuhan. Aneh dan luar biasa. Yang dicari dan dikejar adalah hikmat, tapi yg ditemukan adalah takut akan Tuhan. Memang, hikmat dan kebijaksanaan hanya ada di dalam takut akan Tuhan.
Hikmat bersumber dari takut Tuhan. Dan kebijaksanaan berasal dari hikmat. Orang bijaksana memiliki pertimbangan, memiliki sikap kritis dan mampu berempati. Terus dia Mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan mengerti setiap jalan yang baik.
Semuanya itu dimiliki orang yg takut akan Tuhan. Itulah yang membuat engkau terlepas dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat, dan dari perempuan asing dan jalang yang licin perkataannya,..."
Hikmat dan kebijaksanaan yg diperoleh melalui takut akan Tuhan akan menjadi bekal dlm hidup. Baik hidup diwaktu sekarang juga diwaktu yang akan datang. Hikmat tersebut menghindarkan setiap orang dari salah memilih, dari salah melangkah dan dari salah bertindak. Itulah alasan mengapa hikmat harus dicari spt mencari perak, bekerja keras, rajin dan sanggup menyangkal diri. Rindukah engkau memiliki hikmat? Sangkal lah dagingmu dan kerjakan bagianmu dgn sungguh-sungguh. Pastikan Tahun ini menjadi tahun sorak sorai. Mari bekerja lebih giat, total dan tuntas. Canangkan satu perbuatan baik dan wujudkan segera. Bangun lebih pagi, cari Tuhan sungguh-sungguh dan baca Firman Tuhan secara teratur, bekerja benar dan keras maka hikmat Tuhan akan turun bagimu. Amin ( Doa ku menyertai saudara, Pendeta Haposan Hutapea, STh, MA )Mujizat
Shalom
Dekaplah erat Sumber mujizat supaya mujizat terus mengejar engkau. Bukankah engkau membutuhkan mujizat?. Firman Tuhan berkata di Matius 8:3. Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
Tuhan Yesus Kristus lah Sumber mujizat itu. Yesus menjamah orang yang sedang sakit kusta tetapi *Yesus tidak tertular kusta, sebaliknya DIA menularkan kuasa untuk sembuh*. Satu satunya keajaiban yang pernah terjadi dibumi, haleluya. *Sekali Yesus selamanya Yesus*,
Amin. Gbu always
Rabu, 15 Februari 2017
BENIH UNGGUL
Yohanes 15:1-8
Dalam hal inilah bapaku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku (ayat 8)
Tuhan menebus kita supaya diberkati dan bertindak positif terhadap berkat tersebut. Bertindak positif itu berkaitan dengan cara kita menikmati dan mengelola hasil. Harus diakui bahwa Setiap pencapaian merupakan perjuangan yang keras dan berat. Disana pikiran, tenaga dan waktu dicurahkan. Namun anugerah Tuhan ada disana. Jasa orang lain pun ada disana. Renungkan dan akuilah itu. Dalam iman Kristen setiap hasil kerja yang baik selalu ada campur tangan Tuhan sekaligus rencana khusus Tuhan. Sebab itu sebagai bukti pengakuan campur tangan Tuhan, kita perlu memuliakan Tuhan dengan harta kita. Bagaimanakah bentuk memuliakan Tuhan dengan harta itu?
Pertama,Muliakanlah Tuhan melalui penghasilanmu. Disetiap hasil orang percaya ada haknya Tuhan. Haknya Tuhan tersebut dipersembahkan kegereja tempatmu beribadah. Tetapi jika gerejamu sudah berlimpah, lebih baik engkau menyalurkannya ke gereja lain yang masih sangat membutuhkan. Semakin banyak engkau mendukung pelayanan gereja semakin besar pula engkau diberkati Tuhan. Lembaga gereja adalah institusi buatan Kristus Yesus, sekaligus milik Kristus. Sebab itu perintah firman menyebar Harta dirumah Tuhan itu bersifat mutlak. Sekecil apapun persembahanmu untuk mendukung pekerjaan dan Rumah Tuhan, itu baik di hadapan Tuhan (Amsal 11:24-25). Dengan mendukung pelayanan pekerjaan-Nya kita sedang menabur benih yang baik yang saat tiba waktunya akan kita tuai. Haleluya. Tuhanlah yang menciptakan bumi. Dialah sumber dari semua yang kita sudah miliki dan pemilik semua yang sedang kita cari. Berjuanglah bersama Dia Pemilik semesta tersebut (Mazmur 24:1-3).
Kedua, Disetiap hasil orang percaya ada haknya orang lain. Haknya orang lain, berarti dialokasikan untuk membantu orang lain. Dimulai dari membantu orang tua, keluarga besar, anggota jemaat dan siapa saja. Membantu orang lain itu menabur benih unggulan. Benih yang akan merefroduksi besar saat dituai. Saat memberi seperti itu kita mengakui kasih Tuhan, bersyukur mengagungkan pencipta kita. Tuhan dan firman-Nya ada didalam kita, Haleluya. Membantu orang lain menabur cinta. Perbuatan seperti itu membuat kita dipenuhi kemuliaan-Nya. Cinta yang kita tabur akan hidup. Kemana pun kita melankah, orang lain akan segan dan saat keadaan kita krisis, orang lain akan turun tangan, mukjizat terjadi. INGAT, Cinta itu kuat bagai maut Kidung 8:6). Bantulah orang lain apalagi orang tersebut pernah menuntun kamu dijalan kebenaran sehingga kamu menemukan pencerahan dan berhasil. Ada banyak orang yang punya peran sehingga kamu bisa seperti saat ini, jangan kamu lupakan!!
Ketiga, Harta untuk kebutuhanmu dan keluarga. Engkau bertanggungajawab memenuhi kebutuhan keluargamu. Baik kebutuhan jangka pendek terutama untuk kebutuhan jangka panjang. Hal itu berarti hemat, cerdas saat membeli sesuatu. Belilah kebutuhan jangan beli gaya hidup. Sekecil apapun penghasilanmu itu pasti Tuhan cukupkan. Tetapi jika engkau mengejar gaya hidup, sebesar apapun penghasilanmu pasti tidak akan cukup. Belilah yang berguna bukan yang kau inginkan. Setia lah melakukan hal itu, supaya penghasilan dan ladangmu diberkati. Ditambah-tambahkan kemudian diproteksi dari segala kerugian yang tidak perlu. Setiap orang benar yang bertekad teguh melakukan hal itu pasti bahagia, sejahtera. Engkau akan selalu sanggup merubah masalah menjadi peluang, haleluya….!! (Yesaya 41:10; 43: 3-7)
Pengaruh memuliakan Tuhan dengan ketiga cara seperti itu sangat dahsyat. Banyak orang bernazar ingin taat melakukan ketiga ini, tetapi hanya sekedar nazar semata. Ucapkan dan lakukanlah. Jangan engkau bernazar saja. Sebab nazar itu tidak bisa ditarik kembali, tetapi harus dilakukan (Kej 28:20, 31:13, Hakim 11:30-45, Mazmur 76:12, Oleh sebab itu jika engkau sudah terlanjur mengucapkan nazar dihadapan Tuhan, tunaikanlah!!!. Jangan tunda sampai besok (Mazmur 76:12). Muliakanlah Tuhan sebab Dia Turut bekerja didalam penghasilan kita. Demikianlah salah satu cara memuliakan Tuhan, Amin (Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA)
Tuhan menebus kita supaya diberkati dan bertindak positif terhadap berkat tersebut. Bertindak positif itu berkaitan dengan cara kita menikmati dan mengelola hasil. Harus diakui bahwa Setiap pencapaian merupakan perjuangan yang keras dan berat. Disana pikiran, tenaga dan waktu dicurahkan. Namun anugerah Tuhan ada disana. Jasa orang lain pun ada disana. Renungkan dan akuilah itu. Dalam iman Kristen setiap hasil kerja yang baik selalu ada campur tangan Tuhan sekaligus rencana khusus Tuhan. Sebab itu sebagai bukti pengakuan campur tangan Tuhan, kita perlu memuliakan Tuhan dengan harta kita. Bagaimanakah bentuk memuliakan Tuhan dengan harta itu?
Pertama,Muliakanlah Tuhan melalui penghasilanmu. Disetiap hasil orang percaya ada haknya Tuhan. Haknya Tuhan tersebut dipersembahkan kegereja tempatmu beribadah. Tetapi jika gerejamu sudah berlimpah, lebih baik engkau menyalurkannya ke gereja lain yang masih sangat membutuhkan. Semakin banyak engkau mendukung pelayanan gereja semakin besar pula engkau diberkati Tuhan. Lembaga gereja adalah institusi buatan Kristus Yesus, sekaligus milik Kristus. Sebab itu perintah firman menyebar Harta dirumah Tuhan itu bersifat mutlak. Sekecil apapun persembahanmu untuk mendukung pekerjaan dan Rumah Tuhan, itu baik di hadapan Tuhan (Amsal 11:24-25). Dengan mendukung pelayanan pekerjaan-Nya kita sedang menabur benih yang baik yang saat tiba waktunya akan kita tuai. Haleluya. Tuhanlah yang menciptakan bumi. Dialah sumber dari semua yang kita sudah miliki dan pemilik semua yang sedang kita cari. Berjuanglah bersama Dia Pemilik semesta tersebut (Mazmur 24:1-3).
Kedua, Disetiap hasil orang percaya ada haknya orang lain. Haknya orang lain, berarti dialokasikan untuk membantu orang lain. Dimulai dari membantu orang tua, keluarga besar, anggota jemaat dan siapa saja. Membantu orang lain itu menabur benih unggulan. Benih yang akan merefroduksi besar saat dituai. Saat memberi seperti itu kita mengakui kasih Tuhan, bersyukur mengagungkan pencipta kita. Tuhan dan firman-Nya ada didalam kita, Haleluya. Membantu orang lain menabur cinta. Perbuatan seperti itu membuat kita dipenuhi kemuliaan-Nya. Cinta yang kita tabur akan hidup. Kemana pun kita melankah, orang lain akan segan dan saat keadaan kita krisis, orang lain akan turun tangan, mukjizat terjadi. INGAT, Cinta itu kuat bagai maut Kidung 8:6). Bantulah orang lain apalagi orang tersebut pernah menuntun kamu dijalan kebenaran sehingga kamu menemukan pencerahan dan berhasil. Ada banyak orang yang punya peran sehingga kamu bisa seperti saat ini, jangan kamu lupakan!!
Ketiga, Harta untuk kebutuhanmu dan keluarga. Engkau bertanggungajawab memenuhi kebutuhan keluargamu. Baik kebutuhan jangka pendek terutama untuk kebutuhan jangka panjang. Hal itu berarti hemat, cerdas saat membeli sesuatu. Belilah kebutuhan jangan beli gaya hidup. Sekecil apapun penghasilanmu itu pasti Tuhan cukupkan. Tetapi jika engkau mengejar gaya hidup, sebesar apapun penghasilanmu pasti tidak akan cukup. Belilah yang berguna bukan yang kau inginkan. Setia lah melakukan hal itu, supaya penghasilan dan ladangmu diberkati. Ditambah-tambahkan kemudian diproteksi dari segala kerugian yang tidak perlu. Setiap orang benar yang bertekad teguh melakukan hal itu pasti bahagia, sejahtera. Engkau akan selalu sanggup merubah masalah menjadi peluang, haleluya….!! (Yesaya 41:10; 43: 3-7)
Pengaruh memuliakan Tuhan dengan ketiga cara seperti itu sangat dahsyat. Banyak orang bernazar ingin taat melakukan ketiga ini, tetapi hanya sekedar nazar semata. Ucapkan dan lakukanlah. Jangan engkau bernazar saja. Sebab nazar itu tidak bisa ditarik kembali, tetapi harus dilakukan (Kej 28:20, 31:13, Hakim 11:30-45, Mazmur 76:12, Oleh sebab itu jika engkau sudah terlanjur mengucapkan nazar dihadapan Tuhan, tunaikanlah!!!. Jangan tunda sampai besok (Mazmur 76:12). Muliakanlah Tuhan sebab Dia Turut bekerja didalam penghasilan kita. Demikianlah salah satu cara memuliakan Tuhan, Amin (Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea, STh, MA)
Doa: terpujilah nama-Mu ya Bapa yang Maha kuasa, karena engkau memberikan cara kepadaku untuk lebih memuliakan Engkau. Amin.
Jumat, 20 Januari 2017
BERKAT YG TAK PERNAH PUTUS
AMSAL 20:1-30
Orang benar yang bersih kelakuannya berbahagialah keturunannya."
Dalam Alkitab terjemahan King James berkata: Orang benar yg berjalan didlm
integritas-nya, diberkatilah keturunannya ( ayat 7 )
Semua orang tua merindukan anak cucu nya
diberkati Tuhan. Panjang umur, sehat, berhasil dan berbahagia. Dan itulah
janji Tuhan. Tetapi sudahkah ada perkara yg kita buat supaya janji dan rencana
Tuhan itu dinikmati oleh anak cucu kita? Untuk memastikan itu hanya satu
yg perlu kita miliki, yaitu berjalan didlm integritas nilai! Iman dan perbuatan harus
selaras!! ( Jacobus 2:17 ). Integritas itu
berarti tdk dikotak kotakkan. Artinya, orang yg berjalan didlm integritasnya
tdk membuat 'hidup di gereja' berbeda dgn 'hidup dirumah' atau berbeda dgn
'hidup didunia usaha'!
Dalam hal inilah orang percaya seringkali
menjadi batu sandungan. Sebab hidup di luar gereja berbeda total dgn hidup
digereja atau diatas mimbar. Saya menemukan begitu banyak istri yg mengeluh dan
menangis sebab suaminya yg adalah pelayan Tuhan, tetapi dirumah lebih mirip dgn
setan. Atau sebaliknya, istri yg begitu luar biasa digereja tapi hidupnya
menjadi batu sandungan buat banyak orang. Hal yang sama ditunjukkan orang
percaya atau hamba Tuhan yg hidup berbeda di gereja dgn didunia usaha.
Kecurangan, penipuan, penghianatan, kepalsuan dll semua itu bentuk nyata dari
tdk adanya integritas pada orang Kristen.
Kenapa integritas
orang percaya tidak nampak didunia usaha? Apa penyebabnya? Jawabannya ialah
karena didunia usaha ada 'uang'. Dan firman Tuhan berkata, cinta akan uang
adalah akar segala kejahatan, Itulah faktor yang menggerogoti integritas anak
anak Tuhan yg terungkap didunia usaha!
Jika saudara ingin
sungguh-sungguh belajar utk berjalan didlm integritas, hal pertama yg harus
kita lakukan adalah belajar JUJUR dgn uang! Ingat, ayat diatas dlm terjemahan
KJV berkata: "The just man walketh in his integrity..." The just itu
lebih tepat diterjemahkan sebagai 'orang jujur atau adil...' dari kata dasar
'just' dibangun satu kata 'justice atau keadilan'. Mustahil utk kita mau belajar hidup dgn integritas
jika kita tdk berani berlaku jujur dgn uang. Mudah bagi saya utk bicara tentang
'kejujuran soal keuangan' tapi mempraktekannya jauh lebih sulit. Menjadi seorang Kristen yang memiliki integritas tersebut bukanlah
perkara yang mudah. Sering kali kita harus mengalami kerugian besar, bahkan dengan
tetesan air mata. Tetapi semua itu merupakan benih yang kita tabur utk
memberkati anak cucu. Dan hal itu sesuai dengan janji Tuhan sendiri, Orang
jujur yg berjalan dgn integritas-nya, akan menuai dengan sorak-sorai,
keturunannya diberkati.
Sebab itu mari kita belajar utk memperbaiki kelakuan, berlaku adil, tulus
dalam segala hal. Mari berusaha untuk mempercakapkan kebaikan orang. Tak ada
yang benar seorang pun tidak. Sebagai orang percaya kita harus tampil beda.
Sebab Tuhan tahu segala sesuatu yang kita lakukan. Semua
bentuk kebaikan yang kita tabur tak pernah sia-sia. Tuhan selalu
memperhitungkannya. Kebaikan adalah benih unggul yang harus kita tabur. Dan
dalam perjalanan waktu, benih itu akan menjadi pohon yang tumbuh ditepi batang
air yang pasti menghasilkan buah yang berlimpah. Buah yang lintas musim untuk
anak cucu kita. generasi generasi ilahi, Haleluya. Amin.
Selasa, 10 Januari 2017
JANGAN RESAH
MATIUS 6:25-33
Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu ( ay 33 )
Waktu pasti berlalu! Hal itu tidak dapat kita pungkiri. Namun satu hal yang kita perlu renungkan ialah bagaimana cara kita mengisi waktu yang Tuhan karuniai. Dia yang menciptakan waktu dan yang memberi kita kesempatan untuk menjalani, tentu ingin melihat setiap kita sungguh-sungguh dapat mengoptimalkan waktu melakukan semua yang Tuhan kehendaki. Tuhan Yesus Kristus memanggil kita mengisi waktu untuk mengabdi, bersekutu sekaligus melayani demi kemuliaan Dia yang Maha suci. Apa yang harus kita lakukan supaya Tangan Tuhan selalu di atas kehidupan kita?
Pertama, Banyak hal yang telah kita lakukan. Baik itu sebagai pribadi, sebagai keluarga, dan sebagai jemaat Tuhan. Tentu kita telah mengisi waktu dengan baik dan maksimal sehingga banyak hasil yg sudah tergapai, banyak pekerjaan yg sudah selesai, dan banyak target terlampaui, lanjutkan!!! Setiap masuk di hari yg baru beragam harapan. supaya tetap percaya kita harus mengingat satu hal, yakni: Tuhan yang Maha Kuasa itu adalah “Imanuel”. Tuhan Yesus Kristus selalu setia akan janji-janjiNya dan akan terus membawa kita yang percaya kepada rencana-Nya yang indah. Dia yang sudah memelihara kita di tahun yang lalu, Dia akan terus membela kita, Haleluyah !!!!
Kedua, Dihari Mingu ini setiap kita perlu menguji diri, sudah sejauh mana kita memberi waktu kepada Tuhan dan PekerjaanNya?. Dan sebanyak apa yang sudah kita Persembahkan kepada Tuhan sebgai alat kemuliaan namaNya?. Saudara, Sebesar apapun yang kita sudah persembahkan dan sebanyak apapun waktu yang sudah kita berikan, tiada bandingnya dengan berkat, pemeliharaan dan anugerah-Nya. Ia menjaga, menolong sekaligus menyertai kita.
Hari ini adalah hari yg diberkati Tuhan. Kita tentu dipenuhi rasa sukacita yang luar biasa, sebab diberi kesempatan untuk menjalani hari demi hari disertai dengan pengabdian melalui karya nyata di bidang masing-masing. Terlebih dari pada itu kita sangat bersukacita karena terbukti Firman Tuhan adalah “Ya” dan “Amin” .
Tuhan Yesus Kristus menyediakan setiap kebutuhan kita ( Ayat 30-33 ). Ingatlah, jika Dia sudah menebus kita, Dia akan membela dengan memelihara kita. Lakukanlah bagianmu seperti Tuhan yang sudah melakukan bagian-Nya. Bekerjalah dengan giat seperti Dia berkarya. Jangan buang buang waktu. Kalau engkau masih masih muda berjuanglah. Kalau engkau sudah usia indah, bersaksilan tentang kebaikan Tuhan atau tentang sesuatu yang membuat engkjau tidak maksimal. Oleh anugerah dan pemeliharaan-Nya saja kita tiba disini sekaligus bersukacita, Haleluyah..., Amin. Tuhan Yesus Kristus Memberkati.
Hari ini adalah hari yg diberkati Tuhan. Kita tentu dipenuhi rasa sukacita yang luar biasa, sebab diberi kesempatan untuk menjalani hari demi hari disertai dengan pengabdian melalui karya nyata di bidang masing-masing. Terlebih dari pada itu kita sangat bersukacita karena terbukti Firman Tuhan adalah “Ya” dan “Amin” .
Tuhan Yesus Kristus menyediakan setiap kebutuhan kita ( Ayat 30-33 ). Ingatlah, jika Dia sudah menebus kita, Dia akan membela dengan memelihara kita. Lakukanlah bagianmu seperti Tuhan yang sudah melakukan bagian-Nya. Bekerjalah dengan giat seperti Dia berkarya. Jangan buang buang waktu. Kalau engkau masih masih muda berjuanglah. Kalau engkau sudah usia indah, bersaksilan tentang kebaikan Tuhan atau tentang sesuatu yang membuat engkjau tidak maksimal. Oleh anugerah dan pemeliharaan-Nya saja kita tiba disini sekaligus bersukacita, Haleluyah..., Amin. Tuhan Yesus Kristus Memberkati.
Minggu, 08 Januari 2017
DOA YANG MENGUNDANG MUKJIZAT
Makmur 143: 1-12.
Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!
Melalui doa Daud ini, kita menemukan rahasia keberhasilannya sebagai Raja dan menemukan jawaban mengapa Tuhan menyebut Daud sebagai orang yang berkenan di hati-Nya (Kis ras 13:22). Di dalam nats atau doa Daud hari ini terkandung komitmen Daud untuk setia, tetap yakin disegala keadaan serta rindu memiliki pengenalan yg benar kepada Tuhan yang Mahakuasa. Ini doa yg luar biasa. Daud memohon supaya selalu taat pada kehendak Bapa, bukan supaya dimaklumi Bapa. Daud memohon tuntunan dari Bapa, bukan minta berkat semata. Pernahkah saudara berdoa demikian? Mulai saat ini minta agar Tuhan mengajarimu melakukan kehendak-Nya, sebab Dia Allah kita? Haleluya...........
Doa Daud ini merupakan ungkapan tulus dari seorang yg menempatkan diri sebagai hamba dan dari seorang pelayan yg sadar akan keterbatasan diri, yang tdk ingin salah mengerjakan kehendak tuan-Nya. Itulah sebabnya Daud dgn begitu rendah hati berkata, 'ajari aku melakukan kehendak-Mu...'. Bersediakah engkau belajar utk melakukan kehendak Bapamu yg di Surga? Jika hatimu rindu, belajarlah dari Pemazmur ini. Belajar merenungkan perbuatan Tuhan yg besar dan ajaib yang pernah melawatmu dimasa masa lalu. Teruslah merenungkan Firman Tuhan setiap pagi utk memperoleh tuntunan, jalan mana yg harus ditempuh supaya jiwamu tenang dan engkau akan menerima pengajaran tentang cara melakukan kehendak Bapamu yg di Surga. Engkau akan dikuatkan saat lemah. Engkau akan diberi jalan saat engkau merasa semua jalan sudah tertutup. Diberi harapan baru saat engkau diambang putus asa. Tuhan merancang kita menikmati Tahun ini dengan sorak sorai. Dia ingin kita sehat, berhasil, setia dan bertekun dalam ibadah dan pelayanan. Dia rindu melihat kita jemaat bersama dalam kasih Nya yang sempurna.
Saudaraku, sepanjang tahun ini tekanan hidup akan semakin kuat. Harga Sembako akan melonjak tinggi, keadaan politik semakin panas. Relasi social tergaggu. Saling curiga semakin kental. Tuhanlah satu satunya andalan kita, tak ada yang lain. Dia berjanji Jangan Takut sebab Aku ini Allahmu (Yesaya 41:10) Yang Maha Kuasa selalu beserta kita. Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus, Haleluya, Amin
Jumat, 09 Desember 2016
Pergi dan Beritakanlah”
Pergi dan Beritakanlah”
Tema Natal dari Sinode GBI ini merupakan
kalimat lain dari Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus. Melalui Tema Natal ini GBI
mengingatkan kembali semua Hamba Tuhan dan seluruh Sidang Jemaat GBI untuk
terus masuk didalam kegerakan bersama guna menyelamatkan sekaligus menuai
jiwa-jiwa. Ladang sudah menguning, sebab itu harus segera dituai. Mengapa
gereja harus pergi memberitakan eungelion tersebut?
Dunia ini indah karena dicipta
Sang Pencipta. Estetikanya dahsyat tak tertandingi. Keindahannya semakin lengkap karena
manusia gambar Khalik nya dirancang
menjadi rekan sekerja Allah, berdiam disana. Manusia mulanya sarat dgn bahagia,
tiada takut dan tiada lapar dan dahaga. Namun ternyata manusia itu membawa
bencana. Ciptaan Tuhan yang indah dirusaknya tiada tara. Bencana demi bencana
pun melanda. Badai dan gempa, longsor dan banjir merajalela. Lebih dari itu
manusia hidup sengsara dan menuju Neraka. Masih adakah harapan bagi manusia?
Allah perduli dengan kemalangan
manusia! Tuhan mengurapi dan mengutus gereja-Nya, keseluruh penjuru dunia.
Tuhan Yesus Kristus Bersabda: Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa
mudrid-Ku…….
Ia membuat Natal momentumnya. Di
dalam Natal Allah bertindak. Melalui Natal DIA menyatakan diri. Natal adalah
pemulihan harkat dan martabat manusia. Didalam Natal, Allah melawat manusia. Di
dalam Natal Dia memberikan kuasa kemenangan. Melalui Natal, Allah menyapa
manusia supaya kembali bangkit menjadi
pemenang, Haleluyah!
Saudara…! Natal berarti berpihak
kpd kebenaran sekaligus berkomitmen utk keadilan. Esensi Natal berarti perduli
kpd mereka yg tertindas dan solidaritas utk mereka yang terabaikan. Itulah
sebabnya gereja harus bergerak dan menjadi berkat. Itulah wujud kemenangan yang
sesungguhnya. Di perayaan Natal Tahun ini, Tuhan Yesus Kristus melalui GBI kembali
mengingatkan gereja-Nya agar pergi bersama memberitakan bahwa pengharapan dan jalan keluar satu-satunya manusia
hanya ada melalui Tuhan Yesus Kristus. Haleluya. Selamat merayakan Natal Tuhan
Yesus Kristus memberkati (Pendeta Haposan Hutapea, STh,MA)
Senin, 15 Agustus 2016
JALAN TERJAL JADI NYAMAN
Yakobus 1:1-18
Berbahagialah orang yg bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yg dijanjikan Allah kpd barangsiapa yg mengasihi Dia (ayat 12)
Pencobaan dapat menimpa siapa saja. Tidak peduli ia dekat dengan Tuhan apalagi orang yang jauh dari Tuhan. Yang membedakan ialah sikap orang ketika ia diperhadapkan dengan percobaan tersebut. Ada orang yang semakin terperosok, namun tak sedikit yang justeru bangkit memobilisasi potensi diri. Musa, Abraham, Yusuf dan lain-lain merupakan contoh-contoh terbaik yg bangkit kembali dan meraih keberhasilkan setelah mengalahkan pencobaan yg mereka hadapi.Berbahagialah orang yg bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yg dijanjikan Allah kpd barangsiapa yg mengasihi Dia (ayat 12)
Pepatah Cina mengatakan: “Kegagalan adalah ibu dari kesuksesan”. Untuk melahirkan kesuksesan harus ada ‘ibunya’ yaitu kegagalan. Jikalau demikian, marilah kita buat setiap pencobaan atau sebuah kegagalan sebagai kesempatan memperbaiki diri, sehingga kegagalan itu sunguh-sungguh menjadi ‘jembatan keberhasilan’ bukan menjadi jurang malapetaka. Jangan biarkan dirimu lemah, tetapi bangkitlah. Semua bentuk pencobaan kita hadapi dengan optimis. Jangan biarkan apapun menghalangi anda. Pikirkanlah segala bentuk kemungkinan dan pilihlah alternative yang selaras dengan firman Tuhan. Ingatlah, Tuhan Yesus Kristus telah memberikan kuasa yg luar biasa yaitu kekuatan untuk mengalahkan setiap bentuk pencobaan, sehingga segala perkara dapat kita tanggung. Firman-Nya: segala perkara dapat kutangggung didalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku (Filp 4:13)
Tuhan menebus kita supaya berbahagia. Atinya selama kita didunia ini dan disetiap aktifitas kita, kebahagiaan melingkupi kita. Tuhan merencanakan selama didunia bahagia menikmati suasana sorgaNya dan setelah selesai di dunia menikmati kebahagiaan Sorgawi.
Tuhan menebus kita supaya berbahagia. Atinya selama kita didunia ini dan disetiap aktifitas kita, kebahagiaan melingkupi kita. Tuhan merencanakan selama didunia bahagia menikmati suasana sorgaNya dan setelah selesai di dunia menikmati kebahagiaan Sorgawi.
Setiap orang memiliki mimpi! Tetapi mimpi itu harus teruji. Caranya adalah saat masalah dan pencobaan datang. Saat itulah akan terbukti, apakah sebuah mimpi atau visi sungguh-sungguh mimpi sejati atau sekedar ambisi yg didasari oleh hati yg iri. Jika kita kuat dan bertahan itulah indikator visi suci. Namun saat masalah menghampiri dan kita lari, itu tandanya visi karena iri dan didasari ambisi pribadi.
Saudaraku, tak ada jalan pintas. Semuanya terjal dan berliku. Jangan biarkan dirimu ragu tetaplah melangkah pasti. Di setiap jalan yang akan engkau tempuh, engkau akan menemukan cahaya penerang jalan, kekuatan mengalahkan penghadang serta tuntunan tangan yang menyelamatkan. Selamat berjuang, Tuhan Yesus Kristus akan membela engkau, Amin.
(Doaku menyertai saudara, Pdt Haposan Hutapea STh, MA)
Jumat, 08 Juli 2016
BATU HIDUP
Orang Kristen sebagai Batu Hidup
(1 Petrus 2: 1-10)
Pendahluan
seputar tema………………
Sifat batu:
1. ( kuat, keras,
tak mudah goyah )
2. ( memiliki
bentuk sendiri )
Arti Manusia sebagai batu:
Arti Manusia sebagai batu:
1. Memiliki
potensi,
2. Unik,
memiliki karakter sendiri2
TUHAN MENEBUS KITA
SUPAYA JADI BATU HIDUP !!
Apakah yg
menghalangi orang menjadi batu hidup?
Ada 2 hal yg paling utama
yaitu:
I.
Diikat oleh masa
lalu , ayat 1-7; ikatan tersebut dibagi dari dua hal
Yaitu yg Berkaitan
dgn sifat ( ay 1-3 ) dan yg Berkaitan dgn pengenalan diri yg salah ( 4-7)
Ada Dua sikap
orang terhadap masa lalu
1. selalu berorientasi kpd masa lalu.
-susah berubah;;;;;;
2. Membuat masa lampau sebagai:
@ pelajaran ; @
pengalaman dimasa depan
Contoh orang dengn masalalu yang
negative, dan firman yg mereka sampaikan tentang masa lampau??
1. Yakub : penipu besar ( setelah bertobat, dipakai Tuhan
dahsyat ) Kej: 48: 15b-16a: Allah itu sebagai
Allah yg telah menjadi gembalaku
selama hidupku sampai sekarang, dan sebagai malaikat yg telah
melepaskan aku dari segala
bahaya.
2. Daud. : Pendosa besar ( setelah bertobat, menjadi orang yg dikenan
Tuhan,, Kisah 13:22 ).
è Bila ku ingat kpdmu... ( Maz 63:6-7)
è Dahulu aku muda sekarang telah menjadi tua ( Maz
37:25-26 )
3. Paulus Anti Kris yg hebat (setelah dilawat Tuhan dan
bertobat, menjadi Rasul Yesus Kristus yg dahsyat
tanpa tanding)
è
Jadi siapa yg ada didalam Kristus…. (2 Kor 5:17)
Kesimpulan:
Masa lalu yg negatif
sekalipun adalah kesaksian, bukan kesalahan semata
Jangan menilai orang berdasarkan masa lalunya
II. Diikat oleh kuasa kegelapan (ayat 8-10)
Ke Nats:::
dipangil keluar dari kegelapan
·
diluar
Kristus semua orang diikat kegelapan:
= ini yg membuat orang susah bertobat.
= jangan ditolak, dimengerti kemudian dilayani
·
Kristus
satu-satunya jalan keluarnya (ayat 10)
Bersama Yesus, Hidup yg dulu
hitam, sekarang menjadi putih...
Penerapan: Menjadi Batu Hidup itu
berarti 2 hal:
·
Hidup didalam kekinian bersama Kristus
·
Berfungsi didalam persekutuan
= siap dibentuk oleh Kristus
= melekat bersama yg lain (dibutuhkan semen Rohani)
Kes: Rencana Tuhan buat kita sangat luar biasa. Utk rencana Tuhan iu dibutuhkan
perubahan yg radikal
Yakinkan dirimu bahwa masih ada harapan. Pegang janji
Tuhan. Bertobat Total.
Apresiasi dari manusia terbatas tetapi
apresiasi dari Tuhan, tidak terbatas
Jumat, 01 Juli 2016
DIMANAKAH AYAHMU?
Efesus 6:1-9
Hai anak-anak taatilah orang tuamu didalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan I bumu (ayat 1-2b).
Secara social kita sering melihat anak-anak jauh lebih dekat dan ekspresif dngan ibunya. Se akan-akan anak dapat lahir tanpa ayahnya. Kenyataan seperti itu berlanjut saat anak-anak dewasa. Sehingga sangat sering kita melihat seorang ayah menderita sendiri dihari tuanya karena anak-anaknya tidak perduli. Sebagai orang Kristen kita perlu waspada tentang hal tersebut. Firman Tuhan mengatakan, anak harus taat dan hormat kepada ayah dan kepada ibunya. Perhatikanlah dikatakan bukan hanya kepada ayahnya atau hanya kepada ibunya, melainkan kepada keduanya, utuh!!.
Tantangan untuk taat kepada kedua orang tuanya berkaitan dengan kekeliruan yang berhubungan dengan kedekatan secara fhisdik dan emosi anak terhadap seorang ibu, sehingga melupakan rangkaian tugas dan tanggungjawab serta peran yang tidak kelihatan yang berakibat anak mengesampingkan peran ayah dalam kehidupan seorang anak. Sama seperti seorang ibu dekat dan sayang kepada anak demikian juga bapa, sangat sayang terhadap anak-anaknya. (Mazmur 103:13). Kutipan 'dari Watshap N3TS' dibawah ini dapat membuka perasaan kita sehingga kita menjadi prbadi yang mengahargai kedua orang tua kita seutuhnya.
"Mungkin ibuku lebih kerap menelpon untuk menanyakan keadaanku setiap hari, tapi apakah aku tahu, bahwa sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk meneleponku?
Semasa kecil, ibuku lah yang lebih sering menggendongku. Tapi apakah aku tau bahwa ketika ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih, ayahlah yang selalu menanyakan apa yang aku lakukan seharian, walau beliau tak bertanya langsung kepadaku karena letihnya mencari nafkah dan melihatku terlelap dalam tidur nyenyakku. Saat aku sakit demam, ayah membentakku *"Sudah diberitahu, Jangan minum es!”*
Lantas aku merengut menjauhi ayahku dan menangis di depan ibu.
Tapi apakah aku tahu bahwa ayahlah yang risau dengan keadaanku, sampai beliau hanya bisa menggigit bibir menahan kesakitanku.
Ketika aku remaja, aku meminta izin untuk keluar malam. Ayah dengan tegas berkata *“Tidak boleh!"*
Sadarkah aku, bahwa ayahku hanya ingin menjaga aku, karena beliau lebih tahu dunia luar, dibandingkan aku bahkan ibuku? Karena bagi ayah, aku adalah sesuatu yang sangat berharga. Saat aku sudah dipercayai olehnya, ayah pun melonggarkan peraturannya. Maka kadang aku melanggar kepercayaannya. Ayah lah yang setia menunggu aku diruang tamu dengan rasa sangat risau, bahkan sampai menyuruh ibu untuk mengontak beberapa temannya untuk menanyakan keadaanku, *”Dimana, dan sedang apa aku diluar sana?”*
Setelah aku dewasa, walau ibu yang mengantar aku ke sekolah untuk belajar, tapi tahukah aku, bahwa ayah lah yang berkata: *"Ibu, temanilah anakmu, aku pergi mencari nafkah dulu buat kita bersama."*
Disaat aku merengek memerlukan ini – itu, untuk keperluan kuliahku, ayah hanya mengerutkan dahi, tanpa menolak, beliau memenuhinya, dan cuma berpikir, *'kemana aku harus mencari uang tambahan, padahal gajiku pas-pasan dan sudah tidak ada lagi tempat untuk meminjam.'*
Saat aku berjaya. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukku. Ayah lah yang mengabari sanak saudara, *”Anakku sekarang sukses. Alhamdulillah”*
Walau kadang aku cuma bisa membelikan baju koko itu pun cuma setahun sekali. Ayah akan tersenyum dengan bangga. Dalam sujudnya ayah juga tidak kalah dengan doanya ibu, cuma bedanya ayah simpan doa itu dalam hatinya.
Sampai ketika nanti aku menemukan jodohku, ayahku akan sangat berhati – hati mengizinkannya.
Dan akhirnya, saat ayah melihat ku duduk diatas pelaminan bersama pasanganku, ayahpun tersenyum bahagia. Lantas pernahkah aku memergoki, bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat bahagia. Dan beliau pun berdoa, *"Ya Tuhan ku, tugasku telah selesai dengan baik dengan pertolongan-Mu. Kami mohon kepada-Mu, bahagiakan lah putra putri kecilku yang manis bersama pasangannya."*
Pesan ibu ke anak untuk seorang Ayah :
"Anakku.., Memang ayah tidak mengandungmu, tetapi darahnya mengalir di darahmu, namanya melekat di namamu..*
"Anakku.., Memang ayah tidak mengandungmu, tetapi darahnya mengalir di darahmu, namanya melekat di namamu..*
*Memang ayah tak melahirkanmu...Memang ayah tak menyusuimu,..tapi dari keringatnya lah setiap tetesan yang menjadi air susumu…*
*Nak....Ayah memang tak menjagai-mu setiap saat,...tapi tahukah kau dalam do’anya selalu ada namamu disebutnya…?*
*Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar karena dia ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya ketika kau merasa tak aman…*
*Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat bunda,...karena kecintaannya dia takut tak sanggup melepaskanmu…*
*Dia ingin kau mandiri, agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semua sendiri..*
*Bunda hanya ingin kau tahu Nak..bahwa…Cinta ayah kepadamu sama besarnya dengan cinta bunda..*.
*Anakku…Ketahui lah bahwa pada diri ayahmu lah juga terdapat surga bagimu…Maka hormati dan sayangi ayahmu.*
*Anakku…Ketahui lah bahwa pada diri ayahmu lah juga terdapat surga bagimu…Maka hormati dan sayangi ayahmu.*
Hukum kelima, didahului “……..hormatilah ayahmu..”.
Apakah anda salah seorang yang sering mengesampingkan peran ayah dalam hidupmu? Atau anda sering meredahkan ayahmu?. Bertobatlah hari ini juga. Pulihkan hubunganmu dengan ayahmu. Dengan demikian engkau dapat karunia panjang umur dan berkatmu semakin tercurah berlimpah, Amin.
Kamis, 23 Juni 2016
BERIBADAHLAH DENGAN TEKUN
1 Timotius 6:2-10
Memang ibadah itu jika disertai rasa cukup akan membawa keuntungan besar (ay6).
1 Timotius 6:2-10
Memang ibadah itu jika disertai rasa cukup akan membawa keuntungan besar (ay6).
Ibadah berasal dari bahasa ibrani “abodah” yang berarti mengabdi, bekerja, melayani. Dalam perjanjian Lama, kalimat “abodah” selain diartikan bekerja secara sekuler dan mengabdi kepada orang lain (kj. 29:27), juga diartikan sebagai bekerja dan mengabdi secara sakral kepada TUHAN (Bil. 8:11). Dari pengertian tersebut kita memahami bahwa Ibadah itu mengandung dimensi Vertikal dan horizontal.
Dalam dimensi Vertikal kita menyembah, bersyukur dan memuji Tuhan. Dalam dimensi horizontal kita belajar bersekutu dgn org lain. Dalam bersekutu kita saling mengerti dan saling menghargai dan saling memberi diri, melenyapkan segala kepentingan diri. Melalui ibadah kita mendeteksi sifat negative kemudian mengambil keputusan untuk berubah (Roma 12:1-2). Ibadah itu membaharui hubungan-hubungan.
Dimensi ibadah kristiani tidak bisa dipisah-pisah. Penyembahan dan kesaksian harus sejalan ( Matius 28:19-20). Ibadah bukan mengurung diri didalam biara dan menutup diri dari dunia. Ibadah digereja harus berlanjut ditengah dunia, yakni didalam kehidupan sehari-hari. Sambil beraktivitas ajaran yang Tuhan ajarkan kita siarkan dan aplikasikan sehingga menjadi berkat bagi dunia ini. Menyembah dan bekerja harus berjalan seimbang. Setelah menyembah, memuji dan mengagungan nama TUHAN, kita lanjutkan dengan doa kemudian jemaat mendengar sapaan TUHAN melalui khotbah. setelah itu liturgie diakhiri dengan “doa berkat atau doa pengutusan. Ibadah tidak pernah berakhir. Ibadah akan berlanjut terus selama-lamanya dibumi dan di Sorga ( Wahyu 19:6-10)
Mengapa ibadah yang cukup membuat kita beruntung?
Pertama, Melalui ibadah, kita bersyukur mengagungkan namanya sebagai tanda terimakasih kita atas penyertaan-Nya yang ajaib. Ibadah seperti itu menghadirkan kuasa Allah sehingga kita mendapat bekal rohani yg sangat besar perananya disepanjang minggu yg akan kita jalani. Kita dikuatkan, dikaruniakan hikmat bahkan dinaungi dengan kuasa-Nya yang besar.
Kedua, Ibadah tidak otomatis membebaskan kita dari pergumulan hidup sehari-hari. Tetapi ibadah memberi kita kekuatan baru, melengkapi kita kembali dengan semangat baru, hikmat dan kekuatan baru. Aral melintang kita singkirkan, hujan badai membuat kita semakin cerdas dan kreatif. Bahkan setiap perangkap yang mencelakakan dapat kita deteksi. Kita menjadi pemenang haleluya !!.
Sebagai umat Tuhan Yesus Kristus kita senantiasa disadarkan dan dihiburkan, bahwa TUHAN dan kuasaNya hadir saat ibadah dan saat kita beraktifitas ditengah dunia. Itulah sebabnya dikatakan Ibadah itu memberi Untung (1 Timotius 6:6-7)
Apakah anda ingin mendapat untung? Mari beribadah dengan benar, AMIN (doaku menyerai saudara, Pdt Haposan R Hutapea STh, MA).
Selasa, 21 Juni 2016
ORANG KRISTEN KAH ANDA?
Samaria krisis pangan. Satu per satu mahluk hidup kelaparan. Bahkan seorang ibu
harus mengadukan teman yang ikut memakan daging anaknya karena tidak memberi
anaknya untuk mereka makan (II Raja-Raja 6:28-29). Dalam situasi kritis
tersebut empat orang kusta bertindak luhur. Orang kusta yang dikutuk
secara teologis dan diasingkan secara sosial menunjukkan diri sebagai orang
percaya sejati (ayat 3), Perbuatan mereka menunjukkan mereka bukanlah orang terkutuk melainkan
orang percaya sejati. Perbuatan apakah yang mereka lakukan sehingga kita menyebut
mereka sebagai orang percaya sejati?
Pertama, mereka bertindak
sesuai dengan iman,
Sadar bahwa ransum dari keluarga tidak mungkin lagi diharapkan,
keempat orang kusta itu berkata: “dari pada mati karena mengharapkan yang tidak
ada, lebih baik mati dalam berusaha.” Mereka merapatkan barisan, mengeratkan
kebersamaan, membulatkan tekad, membuang rasa takut, dan bergerak menuju
sasaran. Mereka bertindak dan maju menuju lumbung berkat, dan suksespun
tergapai gemilang, dahsyat!! (ayat 4-7) Setiap orang benar yang rindu bersinergi serta bertekad teguh pasti meraih
keberhasilan dengan merubah masalah menjadi peluang, haleluya….!!(Yesaya
41:10)
Kedua, mereka rela berbagi (ay 9)
Kerja keras bulat tekad berhasil. Yang kelaparan kini menjadi
kenyang. Dari orang yang sangat miskin, mereka kini menjadi kaya. haleluya !!. Mereka
layak bermegah dan menikmatinya sesuka sendiri. Namun hal itu tidak mereka
lakukan Dan didalam kelimpahannya mereka bertindak luhur. Mereka percaya
keberhasilan adalah perbuatan Tuhan bukan
usaha mereka semata. Hal itu mendorong mereka untuk berbagi. Mereka membuang kepentingan
diri sendiri dan memikirkan saudara mereka yg dilanda kelaparan (band dgn Gal
6:9-10). Mereka berkata marilah kita berbagi kepada teman sebangsa kita,
dan mereka melakukannya. Mereka menepati kesepakatan yang mereka janjikan.
Itulah tujuan Tuhan untuk keberhasilan umat-Nya, berbagi!!
Ketiga, pengampunan yg
tulus (10-11)
Orang Kusta itu berbagi kepada orang-orang yang menghina dan mengusir
mereka, luar biasa. Inilah esensi karakter orang beriman. Disitu terkandung
pengampunan dan kesaksian. Disisihkan dari lingkungan social, diusir dari
kampung halaman, merupakan sebuah pengalaman yang menyakitkan. Hak hidup
berkomunitas dan hak bersosialisasi hilang secara paksa. tetapi mereka membuka
pintu maaf. Mereka yang ter-aniaya menjadi berkat besar, luar biasa !! Mereka
berkata, “ marilah kita berbagi kepada teman sebangsa kita”, dan mereka
melakukannya. Itulah nilai iman kristiani (Lukas 6:27-36). Setiap Krisis harus
kita buat semakin meningkatkan Persekutuan
.
Setiap pencapaian merupakan hasil perjuangan
berat. Disana Pikiran, tenaga dan waktu dicurahkan. Semuanya anugerah Tuhan.
Panggilan sebagai orang Kristen adalah diberkati supaya menjadi berkat. Terhadap
sesame dan pekerjaan Tuhan. Di ayat 9 dikatakan: hari ini adalah hari baik. Artinya, kita harus selalu
mengingat bahwa setiap keberhasilan adalah dari Tuhan, dan kita harus pakai
memuliakan Nama Tuhan. Kiranya melalui keteladanan keempat orang kusta ini, kita
akan semakin termotivasi untuk terus memelihara kebersamaan, melepaskan
pengampunan sekaligus menunjukkan keperdulian. Demikianlah Kristen sejati, Amin
Doa: Tuhan Yesus Kristus, ajar aku untuk hidup sesuai
dengan rencana-Mu, yakni menjadi Kristen sejati. Amin
Langganan:
Postingan (Atom)
TERIMAKASIH
Shalom, selamat pagi! Banyak hal yang mustinya mendorong saya dan saudara bersyukur. Salah satunya ialah syukur untuk hidup yang Tuhan beri....
-
Shalom. Firman Tuhan berkata di kitab Yeremia 13:1-11: Sebab seperti ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya sege...
-
Pengkhotbah 5:7-19 Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya (ayat 19) Kitab Pe...
-
Baik hati dan setia dua sifat mulia yang diharapkan dari setiap manusia. Baik hati memerlukan konsistensi, bukan hanya sekali kali. Sementar...