Kamis, 27 Februari 2025

DILARANG BINGUNG

Petrus 5:1-11

Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu diseluruh dunia menanggung penderitaan yang sama (ay 9)

Hidup ini seringkali membuat bingung, penuh tanda tanya. Baik didalam keluarga, didalam pekerjaan didalam pergaulan bahkan didalam lingkungan pelayanan. Bagaimana tidak bingung, saat bertekad mulai melakukan perbuatan baik, saat bermurah hati, orang lain justeru salah mengerti. Saat tekun berteduh diri merenungkan kebaikan Tuhan, giat melayani, tekun betdoa, masalah dan tekanan justeru datang bergelombang. Saat berusaha terhisap erat dalam indahnya kasih persekutuan, yang tumbuh justeru perseteruan. Saat hati sudah siap untuk terus memuliakan Tuhan, api permasalahan justeru semakin membara. Masalah seakan kompak membuat goyah dan mundur. Pertanyaan mengapa ini terjadi menjadi sangat dominan terucap. 

Saudara ada dua hal yang bisa kita pelajari melalui kenyataan tersebut. Pertama, setan itu memang tidak menghendaki manusia berbahagia. Sebab itu Setan merusak hubungan antar manusia. Setan tidak ingin pekerjaan Tuhan itu maju dan berkembang. Sebab itu Setan bekerja keras baik didalam diri sendiri dan bekerja didalam diri orang lain. Setan bekerja secara samar tak terdeteksi. Dia menngacaukan pikiran. Dia mengelabui hati dan menghilangkan kepekaan perasaan. Itulah sebabnya setiap orang harus kuat dan siap sedia. Setiap orang harus dipimpin Rohkudus. Kedua, pekerjaan Tuhan itu adalah pekerjaan yang suci. Tuhan selalu memproses setiap pribadi pelayan supaya sungguh memiliki kompetensi dan berkualifisasi sebagai pelayan yang Maha suci. Di ijnkannya badai menghadang supaya kita kuat, diutusnya teman untuk mengecoh supaya kita memiliki hikmat, dibiarkannya telinga kita mendengar sesuatu yg membuat kita lemah supaya kita belajar mengampuni. Di ijinkannya tercipta situasi keruh untuk memancing kita marah supaya kita belajar sabar.

Tuhan Yesus Kristus yg MAHA benar. Sebab itu biarlah kebenaran-Nya  yg melingkupi hati dn pikiran masing2 supaya aura positif surgawi selalu mewarnai gerak dan langkah kita. Saat orang lain galau kita tetap tersenyum optimis. Haleluya. Sebagai orang yang percaya, Tuhan merancang kita bukan sekedar mengetahui kebenaran tetapi hidup melakukan kebenaran. Hidup dalam Kebenaran adalah ketika kita berkata "ya" kepada Tuhan Yesus Kristus. Hidup didalam kebenaran itu berarti:

Hidup Berdamai dengan setiap orang. Jika orang lain bertindak salah kita mengampuni. Kita bebaskan diri dari sikap menghakimi. Kita segera memohon ampun kepada Tuhan utk semua dosa yang kelihatan maupun dosa yang tersembunyi. Pastikan dirimu sudah melakukan yang terbaik dalam  hidup didunia ini. Ingatlah Tuhan disegala keadaan. Ingat firmanNya dan kuasanya dahsyat. Mari terus belajar dari pengalaman, kuat disegala tekanan, selalu yakin bahwa diballik tantangan selalu ada peluang dan selalu berusaha untuk berpikir positif. Jika kita berusaha bersikap positif terhadap, maka Tuhan  akan menyambut kita dengan berkat-Nya. Kita, orang yg mengerti kebenaran dipanggil menjadi orang yg peka, yang perduli dan yang suka menolong orang lain supaya terus maju dan tahan cobaan. Sebab dii Dalam keperdulianlah nampak kualitas iman. Dan melalui sikap perduli itu pula terpancar energi untuk hidup berkemenangan. Karena dengan demikian kita sudah memiliki karunia rohani yang paling utama, yaitu karunia kasih. Amin

Tidak ada komentar:

DIBERKATILAH

Shalom, selamat pagi! Firman Tuhan dari kitab  Amsal 24:3-4. *Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan*,  *dan dengan...