( Yohanes 3: 1-20 )
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yg tunggal, supaya barang siapa yg percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yg kekal (16)
Setiap memasuki awal tahun, tidak sedikait orang yang galau. Hingar bingar dan kemeriahan pergantian tahun, berubah sekejab dengan ragu. Manusia bertanya-tanya tentang apakah gerangan yang terjadi dihari esok, bagaimanakah prosfek kerja, usaha dan ekonomi keluarga. Akibatnya gelisah dan takut pun melingkupi banyak orang. Dukun dan paranormal pun tertawa berlimpah pesanan.
Di dalam dunia ini memang tidak ada yang pasti. Manusia hanya bisa memprediksi segala kemungkinan yang akan terjadi. Naluri dan antisifasi yang terbatas membuat banyak manusia semakin prustasi. Bagaimanakah seharusnya orang percaya bersikap. Layakkan orang percaya larut dalam galau seperti orang lain?. Bagaimana kata Tuhan mengenai hari esok tersebut? Nats renungan kita hari ini memberikan jawabannya.
Pertama, Setiap orang percaya dijamin Allah.
Kasih Allah yang melampaui segala akal, sanggup menutupi keterbatasan manusia. Tangan kita dipegangnya (Yesaya 42:6) Dia menopang kita dengan kekuatan sayap-Nya (Yesaya 40:31) dan Dia menyertai kita sampai kepada akhir zaman (Matius 28:19-20) Kasih-Nya yg tidak terukur itu membuat Tuhan tidak rela membiarkan kita jalan sendiri. Itulah sebabnya Tuhan menuntut kita hidup di dalam kasih-Nya. Kasih itu menutupi segala sesuatu. Sakit hati dan akar pahit akan dihilangkan jikalau interaksi dibangun dalam kasih. Orang yang hidup di dalam kasih adalah orang yang berkenan kepada Allah. Kasih Allah adalah kasih yang bertindak. Bulan Desember merupakan bulan dimana orang percaya merayakan bukti pernyataan kasihNya yang luar biasa. Dia mengaruniakan DiriNya kepada kita. Dan karena Dia sudah mengaruniakan DirNya , adakah lagi yang membuat kita galau dan gemetar,, tak ada lagi !!! Haleluyah….
Kedua, Allah mengasihi manusia karena kita adalah ciptaanNya.
Saat Tuhan menciptakan manusia, hal itu melibatkan Tangan yg menggambar, Mulut yg bersabda dan Nafas yang dihembuskan, bukan seperti saat menciptakan binatang. Artinya, setiap manusia merupakan ciptaan special Allah. Dan semakin special lagi karena kita percaya kepadaNya sebagai Tuhan juru selamat. Dan karena kita adalah komunitas special Allah, maka DIA akan memberkati kita, DIA akan menopang hidup kita, DIA juga akan menyediakan makanan buat kita dan keluarga. Percayalah, Tuhan hanya membutuhkan perubahan sifat kita sesuai dengan ketentuannya. Itulah makna percaya!!!
Semua orang tua sayang sama anaknya. Kalau anak sakit, orang tua gelisah, kalau anak kehilangan gairah makan, orang tua jadi bingung. Mengapa demikian? Karena anak adalah keturunannya, gambar mereka sebagai orang tua. Setiap orang tua menghendaki anaknya berprestasi dan melakukan kebajikan. TUHAN yang esa dan Mahakudus itu berkenan dipanggil ‘Bapa’ kita, Bapa yang sangat dekat dengan anak-anakNya. Raja Daud berkata: “Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikianlah Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.”(Maz 103:13). Tuhan pun sangat menghendaki setiap umat-Nya berprestasi gilang gemilang, sebab itu Dia memberikan kasih dan kuasa-Nya.
Tuhan yang sayang kepada manusia itu, sangat merindukan orang yang disayangiNya itu saling menyayangi, saling menolong dan dapat saling melupakan kesalahan. Oleh sebab itu mari kita responi kasih Allah dengan mengambil keputusan untuk lebih meningkatkan citra kita sebagai anggota tubuh Kristus. Di Minggu pertama tahun 2016 ini, Gembala jemaat menghimbau setiap anggota jemaat memberikan hati untuk melayani dan memberikannya dengan konsisten. Dalam menjalani hari esok, yang kita butuhkan adalah persiapan iman. Tingkatkan kendali diri dan potensi diri sambil terus membangun serta memperluas relasi. Dari pada cari musuh lebih baik menata pertemanan. Sebab satu teman berpotensi satu juta peluang. Sebaliknya satu musuh menunbuhkan sejuta hambatan. Saudara, teruslah menjaga dan meningkatkan persekutuan untuk hormat dan kemuliaan bagi Tuhan kita Yesus Kristus. Dengan demikian engkau menjadi pemenang dan akan tetap tenang, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar