Lukas 1:1-38
Kata Maria:
“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu
itu (ay 38)
Orang yang diperhadapkan dengan dua pilihan
akan cenderung dikuasai rasa bimbang, . Ingin memiliki yang satu tanpa kehilangan yang lain. Tuhan Yesus berkata: “Tidak mungkin mengabdi
kepada dua tuan” (Lukas 16:13). Demi menjaga perasaan orang, kita sering
mencoba ‘membagi diri‘ untuk dimiliki dengan asumsi akan
menyenangkan semua, namun tanpa kita sadari hal demikian telah membuat kita menjadi orang yang tidak tenang
kemudian gagal tidak mendapatkan apa-apa (Yakobus 1:7-8). Rasul Yakobus mengingatkan orang percaya di seluruh
bumi dan di sepanjang abad tentang konsekuensi orang yang mendua hati, yaitu:
Orang tersebut tidak dikenan Tuhan. Bimbang, berarti tidak percaya
kepada Tuhan. Sudah rajin kegereja tetapi tidak percaya. Sudah giat melayani
pekerjaan Tuhan tetapi meragukan Dia yang dilayani. Seorang pelyanan haruslah
teladan dalam kepercayaan. Sebab jika tidak demikian semuanya akan sia-sia, akan selalu terombang ambing (kacau balau,
Tidak menikmati damai sejahtera)
serta tidak mendapatkan apa-apa
dan berdosa. Dampaknya sungguh negative, dahsyat..!!
Saat Maria, menerima
rahmat dan anugerah dari Tuhan, sedikitpun Maria tidak bimbang. Dengan mantab
Maria berkata:”Jadilah padaku seperti
yang engkau katakan”. Dibalik ucapan itu
Nampak iman, pengenalan kepada Allah serta keputusan untuk lebih taat kepada
Allah. Iman dan pengenalan Maria terhadap Allah, membuatnya mantab
menghadapi segala resiko. Maria yakin, rencana Allah pasti terlakssana. Dan
setiap orang yang mau taat melaksanakan setiap renncana Allah pasti mendapat
kesanggupan. Dan terbukti, Maria menikmati mukjizat pemeliharaan Tuhan yang
ajaib tersebut (Lukas 2:1-3).
Dalam hidup ini,
seringkali kita dikuasai perasaan bimbang. Keterbatasan mengetahui hari esok,
menjadi salah satu alasan orang menjadi
bimbang. Dalam konteks teologis, Tuhan yang adalah roh yang tidak berwujud dan
tidak dapat dilihat, merupakan alasan orang ragu keberadaan TUHAN. Saudara,
jangan ragu!! DIA mengaruniakan hari esok yg cerah dan memberi upah untuk
percayamu bahwa TUHAN ada dan berkuasa (Ibrani 11:6, dan Yer 33:3) DIA hadir
dan berkarya didalam umat dan gereja-Nya.
Firman
Tuhan yg disampaikan Gabriel kepada Maria ini, mengajarkan kepada kita bahwa satu-satunya
jawaban untuk seluruh masalah manusia adalah melalui kehadiran dan campur
tangan Tuhan. Artinya, kalau setiap orang sungguh-sungguh menghadirkan Tuhan
disetiap harapan dan pergumulannya, dipastikan orang tersebut menikmati keyakinan yang tidak
tergoyahkan (Filip 4:13) dan kemudian menikmati kemenangan, Haleluyah...............
Tuhan itu ada dan Mahakuasa.
Jangan ragukan itu!! DIA tidak menutup mata untuk setiap pribadi yang percaya
dan yang melayani pekerjaa-Nya. Demikian juga kepada setiap pribadi dan
keluarga yang melakukan kehendaknya. Hanya
DIA sumber pertolongan sejati dan hanya DIA saja satu-stunya focus penyembahan
kita. Tuhan pasti akan menyatakan kuasa-Nya untuk menolong setiap orang
taat kepada rencana-Nya. Oleh sebab itu mari kita buang rasa bimbang.
Sebaliknya kita bangun iman dan keyakinan. Tetap tenang saat jalanmu terhalang
tembok tinggi, sebab kuasa dan pertolongan Tuhan akan membuat tembok tinggi menjadi
jalan bagimu menikmati ketinggian. Teruslah berjalan saat perjalananmu terhalang
bentangan laut luas. Sebab Tuhan menyediakan laut yang luas tersebut sebagai
sarana buat engkau menggapai ujung bumi (Keadian 49:22b). Jangan bimbang dan
jangan ragu nikmatilah berkat-Nya, Haleluya. AMIN.
(Doaku menyertai saudara, Pendeta Haposan
R Hutapea)
1 komentar:
Orang yang sudah giat melayani pekerjaan Tuhan, harus memiliki iman yg teguh tak tergoyahkan. Orang tersebut harus tulus dan taat pada otoritas.
Posting Komentar