Hidup ini seringkali penuh tanda tanya membingungkan. Bagaimana tidak bingung, saat bertekad melakukan perbuatan baik, orang lain justeru anti-pati. Saat mulai bermurah hati, orang lain justeru salah mengerti. Saat berbagi setulus hati, dengan rendah hati, tekanan justeru datang silih berganti. Saat meditasi didekap sepi, distorsi informasi justeru semakin menjadi jadi.. Pertanyaan mengapa ini terjadi menjadi sangat aktual..
Setan menghendaki manusia nihil berbahagia. Setan merusak hubungan manusia dengan Tuhan. Merusak huhungan manusia dengan manusia. Setan bekerja secara samar tak terdeteksi. Dia mengacaukan pikiran. Dia mengelabui hati dan menghilangkan kepekaan perasaan. Di Tengah multi situasi setiap orang perlu mengingat bahwa Tuhan Yang Maha Suci memproses setiap pribadi pilihannya supaya memiliki kompetensi dan berkualifisasi.
Diizinkannya badai menghadang supaya sarana latih. Diutusnya orang yang bercabang hati melekat supaya belajar strategi. Dibiarkannya telinga mendengar malapetaka supaya setiap orang mengandalkan kuasa Yang Maha Kuat. Di ijinkannya tercipta situasi keruh supaya jadi arena panjang sabar. Dalam segala keadaan harus berusaha tetap tenang. Saat orang lain galau kita tetap tersenyum optimis. Saat orang lain kikir sibuk investasi kita selalu ingat berbagi, Haleluya.
Sebagai orang yang percaya, Tuhan merancang kita hidup dalam kebenaran sekaligus melakukan kebenaran. Hidup didalam kebenaran itu berarti selalu menyadari bahwa diballik tantangan selalu ada peluang. Yeees!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar