Apakah saat ini usahamu hancur dan penghasilan keluargamu merosot? Dan engkau bingung kenapa demikian?...
Mungkin engkau berkata: "aku sudah rajin berdoa, sangat rajin berbadah, tekun mengikuti komsel dan setia mengembalikan persepuluhan, tetapi mengapa hasilnya begini?" Saudaraku, salah satu penyebab kemorosotan rezekimu adalah karena engkau mengucapkan nazar tetapi tidak mau menepati atau membayar nazarmu tersebut. Engkau mudah mengucapkan nazar dihadapan Allah tetapi ogah menepati, maka kemerosotan terjadi. Aktifitas ibadah tinggi tetapi nilai kerohanian merosot. Semua hampa makna. Saudaraku, nazar tidak bisa ditarik kembali (Kej 28:20, 31:13, Hakim 11:30-45, jMazmur 76:12. Firman Tuhan berkata di Matius 5:37: *Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat*.
Sebab itu jika engkau sudah terlanjur mengucapkan nazar dihadapan Tuhan, hanya satu yang harus engkau lakukan, segeralah menunaikannya. Bayar nazarmu!!!. *Dilarang pura pura lupa* Tuhan akan terus mengejar engkau!! Jangan tunda sampai besok. Sebab waktunya akan tiba saat dimana Tuhan menjatuhkan hukuman. Tuhan menghukum engkau dan keluargamu karena lalai terhadap nazar yang kalian ucapkan secara sadar (Mazmur 76:12). *Bertobatlah dan tunaikan nazar segera. Gbu always*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar