Selasa, 20 Oktober 2015

Ingatlah, ( Efesus 1:1-14 )

Di dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya. (ayat 5)
Tuhan dengan jelas menentukan tujuan kita hidup dan tujuan kita ditebus, yaitu untuk menyenangkan Tuhan disetiap aktivitas yang kita lakukan, baik melalui pekerjaan didunia dan pelayanaan diladang pekerjaan Tuhan. Memiliki tujuan hidup seperti yang direncanakan Tuhan merupakan sebuah kegembiraan. Karena dengan demikian arah jalan kita menjadi jelas. Artinya, dalam bisnis kita focus dalam satu bisnis sehinga potensi berhasilnya terukur. Dalam pekerjaan kita antusias dan tuntas. Saat sekolah dan kuliah kita bersemangat karena sudah mengetahui cita-cita dengan jelas. Dalam melayani pekerjaan Tuhan kita konsekuen tidak berdua hati dan tidak terbawa perasaan. Artinya, dengan berjalan ditujuan Allah, kita tidak mengijinkan apapun menggoyahkan kita. Kebenaran ini harus dipahami sepenuhnya sebab hal itu membuat Anda memiliki perasaan berharga. Hidup menjadi indah, langkah kaki kita semakin mantap dan fokus. Sebab dikenan Allah itu berarti dianggap penting oleh Allah. Dikenan Allah merupakan sebuah status yang tak tergantikan di dalam kehidupan manusia. Sebab orang yang kehilangan orientasi hidup seringkali bermula dari perasaan keterasingan dari Tuhan. Perasaan terasing dari Allah akan mengangap diri diasingkan oleh teman-teman. Akibatnya, tindakannyapun akan cenderung negatif. 
Situasi terasing yang berlarut-larut tanpa kesanggupan untuk memahami diri sebagai pribadi khusus untuk sebuah tugas dengan kemampuan khusus, membuat seseorang semakin kehilangan pegangan hidup. Dalam keadaan seperti itulah rasul Pulus mengatakan, bahwa sejak semula Tuhan merencanakan setiap orang percaya begitu special, yaitu menjadi seorang yang kudus (ay 4), menjadi anak-anak Nya (ay 5), seorang pribadi yg dipercayai oleh Allah (9), pemilik janji Allah (ay 10) serta pribadi pujian bagi Allah (ay 11-14). Artinya, Allah merancang kita menjadi pribadi yang diberkati secara rohani dan diberkati secara jasmani, Haleluyah!!! Seorang hamba Tuhan berkata: “………, setiap orang percaya tidak ada lahir dengan kebetulan. Tidak ada yang lahir hanya karena keinginan laki-laki dan perempuan. Setiap umat Tuhan terlahir dalam rencana dan rancangan Maha Pencipta dan untuk sebuah tujuan yang jelas. Kita direncanakan untuk kesenangan-Nya. Inilah yang luar biasa. Saya harap Anda semua sadar akan hal itu dan Anda semua tersenyum karenanya. Salah satu pemberian terbesar Allah kepada kita ialah kita diberi kemampuan untuk menikmati kesenangan. Dia memperlengkapi kita dengan panca indera dan emosi yang membuat kita dapat menikmati kehidupan ini. Alasan mengapa Anda bisa menikmati kesenangan adalah karena Allah menjadikan Saudara menurut gambar-Nya” (Driven life Porpose) 
Hidup untuk menyengkan Allah itu sangat menentukan. Sebab itu seorang isteri harus mendorong suaminya untuk maju didalam Tuhan, dan seorang suami harus membimbing isterinya supaya bejalan bersama ditujuan Allah. Orang tua perlu terus memotivasi anak-anaknya bertekun didalam ketaatan. Dan seorang anak perlu mengingatkan orang tuanya supaya melakukan tanggungjawab seperti yang ditentukan Allah. Dengan demikian mereka selalu saling menyenangkan dan sepakat menyenangkan hati Tuhan. Sebab rahasia kebahagiaan sebuah keluarga yang bahagia adalah jika semua anggota keluarga tersebut menyengkan hati Tuhan. Anggota keluarga yang berasal dari keluarga bahagia akan menjadi pribadi yang antusias, hangat, selalu berpikir positf dan percaya diri serta selalu menunjukkan semangat juang saat menghadapi tantangan. 
Tak ada hidup yang sia-sia. Tak ada pula pribadi yang tak berguna. Bagaimanapun keadaan fisik dan keadaan social kita semuanya adalah untuk kesenangan Allah. Tuhan merancang setiap orang tebusannya berhasil (Yosua 1:8-9; Mazmur 1:1-3; Jeremia 29 :11) Dan menertai kita saat berjuang mengejar keberhasilan tersebut (Mat 28:18-20; Markus 16:17-18) serta memberi kuasa untuk kita pergunakan meraihnya (Kisah 1:8; Johanes 1:12). Tuhan hanya ingin kita taat melakukan kehendaknya dan hidup berkenan dihadapannya, maka semuanya akan dikaruniakanNya kepada kita, Haleluyah (Roma 8:31-32). Apakah Anda sudah menyenangkan hati Allah? Jawabannya ada didalam diri kita masing-masing. AMIN. (Doaku menyertai saudara, Pdt. Haposan Hutapea STh, MA)

Kamis, 15 Oktober 2015

AMAN DAN NYAMAN (ULANGAN 28:1-14)

Adakah Tuhan ditengah-tengah kita atau tidak? (ay 7c)
Setiap orang merindukan keberhasilan, hidup aman dan nyaman. Itu juga yang menjadi rencana Tuhan terhadap umatNya. Tuhan sangat mengerti bahwa hidup yang berhasil, aman dan nyaman merupakan kebutuhan setiap orang. Namun sebenarnya keadaan yang nyaman itu tidak menjamin pasti aman. Sebab jika kita melihat dalam kehidupan sehari-hari, nyaman tidak selalu menjamin kepastian. Jalan yang lapang, seringkali justru tingkat kecelakaannya lebih banyak dari jalan biasa yang sempit dan berlubang. Mengapa demikian? Karena manusia cenderung akan kehilangan kewaspadaan saat sekitarnya aman tanpa penghalang.
Pengalaman yang sama diperlihatkan bangsa Israel. Setelah mengalami mujizat kelepasan dari Mesir, kini mereka diperhadapkan dengan krisis demi krisis: dimulai dengan krisis air, kemudian krisis pangan, krisis aman yang berakibat pula dengan krisis iman. Krisis multi dimensi membuat mata mereka hanya tertuju kepada permasalahan dan lupa terhadap perbuatan Allah yang gagah perkasa. Eforia kemenangan saat Allah menyatakan kuasa-Nya sirna seketika. Rasa aman dan nyaman itu perlu, tetapi kuasa Allah agar berkemenangan saat tantangan datang, jauh lebih fundamental. Sebab itu melalui renungan ini  kita akan menemukan sikap yang benar dan  dikenan Tuhan saat kita hidup aman dan hidup nyaman.
Pertama, kita harus mengetahui, kehadiran Tuhan itu tidak terukur akal. Kehidupan yang pasti, dimulai dengan pemahaman yang mendasar tentang TUHAN. Nats, renungan hari ini memberi kita gambaran betapa perlunya memahami bentuk didikan TUHAN. Tuhan mendidik umat-Nya dengan berbagai-bagai cara, unik dan tersembunyi. Pemahaman ini sangat perlu supaya kita tetap  bertekun dalam segala keadaan. Orang Amalek yang kuat dan besar, ternyata bukan ancaman yang potensial untuk menggagalkan perjalanan mereka. Sebaliknya Orang Amalek dirancang Tuhan menjadi sarana pendidikan yang akan semakin mendewasakan supaya orang Israel sanggup menghadapi ancaman atau tantangan hidup yang jauh lebih besar. (ayat 11-12) Orang Israel menyangka, orang Amalek datang karena Tuhan sudah tidak beserta mereka lagi. Orang Israel tidak sanggup melihat didikan Tuhan dibalik kehadiran orang Amalek. Sikap orang saat menghadapi badai hidup sangat erat kaitannya dari pemahaman  diri sebagai manusia ilahi. Sebab itu, jika kamu menghadapi tantangan belajar dan dalam aktifitas sosial lain, ingatlah Tuhan sedang mempersiapkan kamu naik ke level yang lebih tinggi. Tetaplah positif (Roma 8:28).
Kedua, mengikut Tuhan itu melibatkan tubuh, jiwa dan roh. Didalam I Tes 5:23 dituliskan, Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita. Dalam nats tersebut Rasul Paulus menekankan tentang natur manusia yang terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. Manusia bukan hanya terdiri dari daging, tetapi juga terdiri dari jiwa dan roh. Ada beberapa pelajaran dari nats ini, yaitu: Orang akan tetap tenang disegala keadaan jika kebutuhan tubuh, jiwa dan rohnya terpenuhi. Makanan, hiburan dan persekutuan dengan Pencipta merupakan sebuah keutuhan. Selanjutnya Paulus berharap, setiap jemaat Tuhan sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan dengan melibatkan tiga unsur manusia tersebut supaya dikuduskan dengan firman sehingga setiap pribadi teguh tidak tergoyahkan. Manusia bukan hanya tubuh saja, dan bukan pula terdiri dari jiwa saja tetapi juga dengan roh. “Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran!” (Yoh 2:24). Menyembah Tuhan itu harus melibatkan roh, jiwa dan tubuh. Beribadah dengan roh berarti, ibadah harus mengalir kearah yg Tuhan kehendaki, focus ibadah hanya kepada Tuhan bukan kepada orang yang  berdiri diatas mimbar. Tubuh harus berposisi menyembah artinya, dalam bermazmur dan menyanyi hanya untuk Tuhan. Saat mendengar firman hati tunduk dan saat membuka dan membaca Alkitab harus hormat. Menyembah dengan jiwa berarti, pikiran ditaklukkan, perasaan disegarkan dan kehendak kita diselaraskan dengan kehendak-Nya.
Orang Kristen yang berkemenangan adalah siswa yang memiliki kekuatan rohani. Dan kekuatan kristiani akan sempurna jika kebutuhan natural manusia seimbang. Orientasi hidup harus focus kepada sebuah Pribadi yaitu Tuhan Yesus Kristus, bukan focus kepada sesuatu. Dengan demikian kita menjadi orang Kristen yang awas pada saat nyaman, serta tenang berpengharapan saat mengalami hambatan.
Hidup yang pasti harus dimulai bersama dengan TUHAN, dijalani dengan TUHAN dan berorientasi untuk kemuliaan nama TUHAN. Badai kehidupan boleh datang, pencobaan berat bisa menghadang, tetapi kita akan sanggup mengatasinya dengan kekuatan-Nya yang tak pernah berkesudahan. Ingatlah, Tuhan selalu ada ditengah-tengah kita. Dia tak pernah meninggalkan kita. Kita sendiri yang sering melupakan-Nya. Amin.

Senin, 12 Oktober 2015

SEHAT BERIMAN

Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara Tuhan Allahmu (ayat 2)

Tuhan merancang setiap umat-Nya menikmati hidup sehat. Dia memberikan hidup-Nya supaya kita memiliki hidup yang berlimpah, sehat dan panjang umur (Maz 107:17-22) Dia menebus kita dari segala dosa dan kejahatan kita, supaya roh kita sehat (103:1-3) Dia memberkati pekerjaan dan usaha kita supaya ekonomi keluarga kita sehat. Tuhan menyuruh kita mengembalikan milik-Nya supaya dompet kita sehat (Amsal 11:24-25; Maleakhi 3:9-10) Tuhan memulihkan keluarga kita supaya sehat, damai dan bahagia (Yohanes 2:1-11, Efesus 5:22-32) Semuanya Tuhan sediakan untuk kebaikan kita umat Tebusan-Nya. Sebab itu jangan tahan-tahan untuk segera memuliakan nama-Nya !! Dengan  rohani yang sehat kita masuk didalam kekekalan mengenakan tubuh kemuliaan untuk memuji DIA sepanjang masa, dari kekal sampai kekal, Haleluya.... !! Sehat yang sesungguhnya itu meliputi tubuh, roh ,jiwa dan perbendahraan kita. Semuanya ada didalam rancangan Tuhan Yesus Kristus, luar biasa……!!  Apakah yang harus kita lakukan supaya kita masuk pada rancangan Allah yang dahsyat tersebut? Firman Tuhan berkata: Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan apa yg benar dimata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapanNya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah kutimpakan kepada orang Mesir. Melalui firman Tuhan diatas, kita kembali menemukan bahwa Tuhan itu sangat mengasihi kita orang yang percaya dengan memberikan rahasia hidup yg sehat dan rahasia hidup yang diberkati. Rahasia tersebut ialah, percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sekaligus  mempercayakan hidup kita kepada-Nya setiap waktu. Dalam kaitannya dengan firman Tuhan tersebut, kita menemukan beberapa hal, yaitu:
1. firman Tuhan itu adalah air hidup yang menyucikan kita dari segala dosa kita sekaligus air
    yang menyegarkan untuk jiwa  kita
2. firman Tuhan itu adalah makanan sehat yang seimbang untuk tubuh kita.
3. firman Tuhan itu adalah Multivitamin dengan kalori yang pas utk tubuh kita.
4. firman Tuhan itu adalah Obat yang manjur untuk tubuh kita.
Melalui keempat hal tersebut kita diingatkan, Firman itu dahsyat berkuasa.  karena firman itu adalah Allah itu sendiri, Haleluyah!!! Tuhan menghendaki kita mendengar sekaligus melakukan firman-Nya. Artinya, firman Tuhan merupakan jalan, petunjuk sekaligus janji yang akan memastikan tubuh kita sehat, kuat dan berkemenangan. Ia sayang kepada kita lebih dari pada kita sayang kepada tubuh kita sendiri. Dahsyat.......!!!
Saudara..., Tuhan menebus kita supaya kita selalu sehat. Sebab itu kalau makan usahakanlah makan makanan yang sehat. Ingatlah, makanan yang mahal dan tempat makan yang nyaman bukanlah ukuran sehat. Isilah pikiran dengan pikiran Tuhan, dengan demikian engkau selalu berpikir jernih dan cerdas. Rencanakanlah kebaikan, jauhkanlah pikiran jahat. Giatlah olah raga dan tidurlah dengan cukup. Ucaplah puja dan puji saat bangun pagi hari dan lakukan tindakan luhur disepanjang hari. Persembahkanlah korban syukur saat engkau masuk dipembaringan malam hari. Sebutlah nama Tuhan dan tidurlah dalam dekapan Nya yang teduh. Maka nikmatilah tidur yang berkualitas, pulas sekaligus puas. Luar biasa !!!
Tuhan kita itu memang sungguh mengasihi kita, jangan ragukan hal itu. Katakan hari ini "Ya" kepada firman-Nya dan nikmatilah hidup yang sehat serta penyertaan-Nya yg kekal, Amin.




(Doaku menyertai saudara, Pendeta Haposan Hutapea STh, MA)

DIBERKATILAH

Shalom, selamat pagi! Firman Tuhan dari kitab  Amsal 24:3-4. *Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan*,  *dan dengan...