Minggu, 06 Maret 2016

DIA TUHAN YANG DAHSYAT

1 Tawarikh 16;1-34
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! bahwasanya untuk selamanya kasih setia-Nya
Haleluyah, Tuhan telah menghantar kita masuk di hari ini, hari yang penuh dengan berkat Tuhan, Terpujilah nama-Nya. Banyak perkara yang kita alami dan banyak berkat dan rahmat Tuhan yang kita nikmati. semuanya anugerah-Nya. Itulah sebabnya kita harus menaikkan syukur yang berlimpah kepada Tuhan. Seperti syair nyanyian yang sering kita nyanyikan berkata: " ’ku ada sebagai mana ‘ku ada, berdiri menghadap tahtaMu Bapa, semua karena anugerah-Mu tercurah bagiku. Besar anugerah-MU, berlimpah kasih-Mu. Semakin hari semakin bertambah, besar anugerah-MU".
Saudara tentu setuju, bahwa yang menghantar kita masuk dihari ini hanyalah Tuhan Yesus Kristus. Hari demi hari yang kita lalui dengan segala macam krisis dan masalah, kita tetap bersuka cita karena mampu melaluinya dengan sejahtera. Kita sering mengalami seakan tak ada lagi jalan dan ingin menyerah angkat tangan, ternyata Tuhan berikan jalan yang lapang, Luar biasa bukan!!!, Itulah manfaatnya percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Oleh sebab itu tak ada salahnya kita coba merenungkan kembali sudah sejauh mana kita membalas cinta kasih, pertolongan dan setia Tuhan tersebut? Bagaimanakah passion kita saat mendapat tugas melayani pekerjaannya? bagaimanakah persiapan kita saat beribadah? dan bagaimanakah bentuk ketaatan kita menjalankan tugas kesaksian disegala pekerjaan masing-masing? 
Saudara, kita harus jujur mengakui bahwa banyak perbuatan yang kita lakukan tidak menunjukkan bahwa kita adalah orang yang bersykur kepada Tuhan.  Kita suka marah dan enggan berdamai denga saudara kita (Ef 6:26) Kita sering menghianati kawan hanya karena ingin mendapat hasil yang lebih dengan melupakan firman yang menghendaki kita hidup bertolong-tolongan (Galatia 6:2-10). Kita sering mengeraskan hati dengan lebih mengandalkan akal dari pada membuka hati terhadap firman-Nya (Mazmur 119:105)
Saudara, kita harus menunjukkan ucapan syukur yang real dan jelas sebab walau banyak dosa dan kejahatan kita lakukan, tetapi penyertaan-Nya itu kekal, Immanuel. Kasih-Nya adalah kasih yang kekal, rahmad-Nya tidak berkesudahan, perlindungan-Nya sempurna adanya. Bagi kita yang percaya, DIA yang dahulu Transendent menjadi Immanent, haleluyah. Bayangkan, yang MAHA KUASA menyertai dan membela kita, dahsyat bukan!!
Dengan apakah kita menunjukkan syukur kita?
Pertama, kita perlu menunjukkan tindakan dan komitment yang sungguh-sunguh menghargai kasih karunia-Nya melalui pembaharuan diri dan hidup secara utuh (Roma 12:1-2). Didalam tangan-Nya terletak segala kuasa yang meruntuhkan penguasa lalim dan menhancurkan segala kuasa kegelapan serta perangkap jahat yang ingin menjatuhkan kita.
Kedua kita perlu bersyukur dengan membaharui pola penyembahan kita. Artinya, roh kita harus selalu menyala-nyala karena yang kita layani adalah yang MAHA AGUNG, RAJA SEGALA RAJA.
Ketiga, kita harus bersyukur dengan memberikan yang terbaik disetiap aktifitas kita. Yang bekerja dikantor bekerjalah dengan sukacita. Kantor itu adalah ladang kesaksianmu. Yang bekerja dipabrik bekerjalah seperti untuk Tuhan. Tunjukkanlah ethos kerja yang diatas rata-rata. Tuhan pasti memperhitungkan upahmu (Kolose 3:17,23) Yang melayani digereja, layanilah dengan motivasi yang tulus. Jika sudah memilki penghasilan dari dunia. tak usah lagi kau harapkan upah dari gereja. Jika engkau pelayan full timer gereja, bicaralah baik-baik dengan gembalamu. Dan jika gembalamu sudah makmur tetapi honormu dibawah UMR Provinsimu, berdoalah supaya Rohkudus menunjukkan gembala yang lebih menghargai pengerjanya. Carilah Gembala yang rendah hati yang lebih mengutamakan domba-dombanya dari pada membangun menara babel modern. Tetapi ingat, berpisahlah dengan baik-baik. Kalau bisa minta lah atestasi gerejawi. Demikianlah cara bersyukur yang praktis dan sangat dikenan Tuhan.
Dengan bersyukur seperti itu, kita mengakui, semuanya karena Anugerahnya, haleluyah!! Terpujilah Kristus selalma-lamanya. Amin. Doaku menyertai saudara, Pdt. Haposan Hutapea STh, MA.

Tidak ada komentar:

DIBERKATILAH

Shalom, selamat pagi! Firman Tuhan dari kitab  Amsal 24:3-4. *Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan*,  *dan dengan...